JAKARTA – Tiga perwira tinggi lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1993 kini menyandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Mereka adalah tokoh-tokoh penting dari Korps Baret Merah Kopassus, unit elite TNI AD, yang saat ini menjabat di posisi-strategis di lingkungan militer. Ketiganya menduduki jabatan penting seperti Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, dan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).
1. Letjen TNI Bambang Trisnohadi
Letjen TNI Bambang Trisnohadi, lulusan Akmil 1993 dari satuan Infanteri Kopassus, kini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III. Dengan rekam jejak yang cemerlang, Bambang meraih penghargaan Adhi Makayasa – Tri Sakti Wiratama sebagai lulusan terbaik Akmil 1993. Dia telah memegang berbagai jabatan penting, termasuk Pabandya Lat Ops Paspampres, Danyonif 315/Garuda, Sespri Wakasad, dan Danrem. Pada 2024, setelah menjabat Dirjen Strahan Kemhan, dia diangkat sebagai Pangdam IX/Udayana sebelum akhirnya menjadi Pangkogabwilhan.
2. Letjen TNI Mohamad Hasan
Lahir di Bandung pada 13 Maret 1971, Letjen TNI Mohamad Hasan juga merupakan alumni Akmil 1993 dari Infanteri Kopassus. Saat ini, dia menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Mohamad Hasan pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres dan memiliki pengalaman sebagai Danrem, Wadanjen Kopassus, hingga Danjen Kopassus sebelum akhirnya dilantik sebagai Pangdam Iskandar Muda dan Pangdam Jaya.
3. Letjen TNI Widi Prasetijono
Letjen TNI Widi Prasetijono, lulusan Akmil 1993 dari Kopassus, kini memimpin Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklatad). Kariernya meliputi berbagai posisi penting di Kopassus dan tugas-tugas di lapangan seperti Dandim 0735 di Solo dan ajudan Presiden Jokowi pada awal masa pemerintahan. Widi juga pernah menjabat sebagai Danrindam III/Siliwangi, Danrem, dan Kasdam IV/Diponegoro.
Ketiga jenderal ini menunjukkan kiprah yang luar biasa dan kontribusi penting dalam struktur militer Indonesia.