Membangun kesetaraan: PKKMB UNS 2024 Hadirkan kebijakan inklusif untuk mahasiswa disabilitas.

Surakarta, 20 Agustus 2024 –  Universitas Sebelas Maret (UNS) mempertegas komitmennya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah dan adil bagi semua mahasiswa melalui Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024. Dalam upaya memperkuat inklusivitas, UNS telah menerapkan berbagai kebijakan inklusif yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, mendapatkan akses yang setara terhadap pendidikan dan fasilitas kampus. Langkah ini mencerminkan dedikasi UNS dalam menjunjung tinggi kesetaraan dan keadilan pendidikan serta menyiapkan generasi yang mampu merangkul perbedaan di tengah keberagaman.
PKKMB UNS 2024 menandai kemajuan signifikan dalam mewujudkan kampus yang inklusif bagi disabilitas. Kebijakan inklusif yang diterapkan meliputi penyesuaian fasilitas dan dukungan yang luas. Salah satu penyesuaian utama adalah penyediaan bantuan transportasi berupa kendaraan mobil golf untuk memudahkan mobilitas mahasiswa disabilitas di area kampus yang luas. Titik-titik strategis di sekitar kampus juga telah ditandai untuk memudahkan navigasi, dengan rute alternatif yang ramah disabilitas.
Fasilitas tempat duduk telah diatur untuk memberikan area khusus di bagian paling depan. Hal ini untuk memastikan mahasiswa disabilitas memiliki visibilitas dan aksesibilitas yang optimal selama sesi-sesi penting. Toilet disabilitas juga telah dipasang di berbagai lokasi strategis di sekitar area kegiatan untuk menjamin kenyamanan dan kemudahan akses kapan saja diperlukan. Untuk mempermudah koordinasi, titik kumpul telah dibedakan secara jelas, dengan area yang mudah diakses dan dipisahkan dari titik kumpul umum, memungkinkan mahasiswa disabilitas untuk berkoordinasi dengan panitia dan mendapatkan bantuan secara efisien.
Selain itu, fasilitas translator bahasa isyarat telah disediakan untuk mendukung mahasiswa dengan gangguan pendengaran selama sesi-sesi penting. Bahkan, beberapa Liaison Officer (LO) yang ditugaskan juga memiliki kemampuan dasar dalam bahasa isyarat, memastikan bahwa mahasiswa disabilitas dapat berkomunikasi dan mendapatkan informasi secara efektif sepanjang acara berlangsung.
“Jangan jadikan keterbatasan untuk berhenti semangat, salah satu keterbatasan adalah ketika kamu merasa kamu tidak bisa,” ujar Elizabeth Andelira, salah satu pembicara yang juga merupakan salah satu alumni, pada hari pelaksanaan PKKMB UNS 2024.. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mempermudah aksesibilitas tetapi juga untuk memastikan bahwa semua mahasiswa, termasuk mereka dengan berbagai jenis disabilitas, dapat berpartisipasi secara aktif dan merasakan manfaat penuh dari PKKMB.
Dengan pendekatan komprehensif ini, UNS berkomitmen untuk menciptakan pengalaman orientasi yang inklusif, mendukung keberagaman, dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua peserta. PKKMB UNS 2024 diharapkan menjadi tonggak awal perjalanan pendidikan mahasiswa baru yang penuh dengan semangat inklusivitas dan kolaborasi. UNS berkomitmen untuk mewujudkan kampus yang menghargai keberagaman dan perbedaan, serta memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan berkontribusi. Dengan mencapai tujuan ini, kita menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan mempersiapkan diri untuk menjadi agen perubahan positif di masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan