Solo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI, TNI bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Bank Jateng menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial di Surakarta. Acara ini berlangsung setiap akhir pekan hingga puncak perayaan pada 5 Oktober 2024, dan bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Kegiatan bakti sosial yang diadakan di Aula Dharmawangsa Kodim 0735/Surakarta pada Minggu, 22 September 2024, mencakup berbagai layanan seperti pengobatan gratis, pemeriksaan gigi, donor darah, sunatan massal, serta pembagian sembako dan makan gratis. Sekitar 500 orang diperkirakan akan menerima layanan dalam kegiatan tersebut. Selain memberikan layanan kesehatan, acara ini juga bertujuan memperkuat solidaritas antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
Walikota Surakarta, Drs. Teguh Prakoso, yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif kolaboratif ini. “Kami sangat mendukung inisiatif TNI dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah Surakarta,” ujarnya.
Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Eko Hardianto, S.H., M.I.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari bakti TNI kepada masyarakat, dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Ini juga merupakan bentuk partisipasi kami dalam perayaan HUT TNI ke-79,” ungkapnya.
Puncak peringatan HUT TNI ke-79 akan dilaksanakan pada 5 Oktober 2024 di Kodam setempat tanpa upacara besar di daerah lain, sebagai langkah efisiensi dan dukungan untuk kegiatan di tingkat pusat di Jakarta.
Kolaborasi antara TNI, Pemkot Solo, dan Bank Jateng diharapkan dapat terus terjalin untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar dan mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat,” tutup Letkol Inf Eko Hardianto.