SOLO – Awal tahun 2025 menjadi momen berharga bagi SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta, yang menerima empat kunjungan studi banding dari berbagai daerah pada bulan Januari. Kunjungan tersebut datang dari SMP Muhammadiyah 5 Cepiring, Kangkung, Kabupaten Kendal; SD Aisyiyah Unggulan Gemolong, Sragen; SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Aekkanopan, Sumatera Utara; serta Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Pekanbaru, Riau.
Kepala SMP Muhammadiyah PK, Muhdiyatmoko, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadikan sekolahnya sebagai tujuan studi banding. Ia berharap kunjungan ini dapat memotivasi pihaknya untuk terus berbenah dan berprestasi lebih baik lagi.
“Alhamdulillah, kami terus berbenah. Salah satu pencapaian terbaru adalah dua penghargaan di kategori sekolah ramah anak tingkat Kota Surakarta: juara harapan 2 tingkat satuan pendidikan dan juara 1 kategori SMP/MTs,” ungkapnya dengan bangga.
Pada Senin, 12 Januari 2025, kunjungan pertama datang dari SMP Muhammadiyah 5 Cepiring, Kendal, yang ingin mendalami pengembangan sekolah berbasis delapan standar pendidikan. Kemudian, pada 21-22 Januari 2025, SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Aekkanopan, Sumatera Utara, mengirimkan 20 peserta, yang terdiri dari 16 siswa dan 4 guru pendamping, dalam program student exchange nasional. Selanjutnya, pada 21 Januari 2025, SD Aisyiyah Unggulan Gemolong, Sragen, datang untuk mempelajari pengelolaan International Class Program (ICP) dan fasilitas sekolah. Puncaknya, pada Jumat, 24 Januari 2025, Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Pekanbaru hadir untuk menjalin silaturahmi dan bertukar ilmu.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Pekanbaru, Dr. Irwandra, M.A., memberikan apresiasi atas pencapaian SMP Muhammadiyah PK.
“Gedung sekolah yang luar biasa dan prestasi siswa yang sangat menginspirasi. Kami banyak belajar dari kunjungan ini,” ujarnya.
Kepala SD Aisyiyah Unggulan Gemolong, Sragen, Murdiyanto, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan kekagumannya atas sambutan hangat yang diberikan. Ia menilai bahwa SMP Muhammadiyah PK merupakan contoh inspiratif dalam pengelolaan sekolah unggulan.
Sementara itu, Yunas Nasrullah, guru pendamping dari SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Aekkanopan, berharap kunjungan ini memberi dampak positif bagi siswanya.
“Kami memilih SMP Muhammadiyah PK karena berada di urutan pertama dalam pencarian sekolah terbaik di Solo Raya. Kami sangat terinspirasi dengan kebiasaan dan semangat berprestasi yang ada di sini,” tuturnya.
Selama dua hari, siswa dari SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Aekkanopan berkesempatan untuk belajar bersama siswa SMP Muhammadiyah PK, baik dalam kegiatan kelas maupun diskusi dan berbagi pengalaman.