Boyolali – Komitmen TNI untuk mendukung program prioritas nasional kembali ditegaskan oleh Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf M. Arry Yudistira, S.I.P., M.I.Pol., M.Han., dalam kunjungan kerjanya ke Makodim 0724/Boyolali, Selasa (18/2/2025). Didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab 074 PD IV/Diponegoro, Ny. Rima Yudistira, ia menyampaikan sejumlah arahan strategis kepada personel TNI, ASN, dan anggota Persit di wilayah Boyolali.
Dalam arahannya, Kolonel Arry menegaskan peran TNI sebagai salah satu elemen pendukung utama program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam bidang ketahanan pangan. “TNI mendukung penuh delapan program prioritas nasional Presiden Prabowo. Selain menjaga stabilitas keamanan dan kemandirian pertahanan, TNI juga berperan aktif dalam pembangunan nasional di berbagai sektor, termasuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Ia mengingatkan seluruh prajurit dan PNS Kodim 0724/Boyolali untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, menghindari pelanggaran sekecil apa pun, serta menjaga kehormatan diri dan institusi. “Keutuhan NKRI adalah tanggung jawab bersama, sehingga kemampuan deteksi dini dan cegah dini harus terus ditanamkan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kolonel Arry juga menyoroti pentingnya pendekatan kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Ia meminta para Danramil untuk memberikan sosialisasi di sekolah-sekolah, pondok pesantren, dan masyarakat terkait penerimaan prajurit TNI AD. “Upaya ini bertujuan menarik minat generasi muda untuk bergabung dalam TNI, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya bijak menghadapi perubahan zaman, terutama dalam menggunakan media sosial. “Hindari provokasi informasi yang tidak benar. Jagalah nama baik diri sendiri, keluarga, dan institusi,” pesannya.
Di akhir arahannya, Danrem berpesan agar seluruh anggota menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga, serta menanamkan profesionalisme dan kedisiplinan sebagai kunci keberhasilan dalam setiap tugas yang diemban.
Arahan tersebut menegaskan posisi TNI sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan ketahanan nasional, tidak hanya di bidang keamanan tetapi juga dalam mendorong pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
