Yogyakarta – Gotong royong merupakan salah satu nilai luhur bangsa Indonesia yang terus dijaga dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk nyata dari semangat kebersamaan ini terlihat dalam pembangunan Masjid Nurul Huda di Dusun Joho, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Pembangunan masjid ini mendapat dukungan penuh dari Yonif 403/WP, yang bersama masyarakat setempat bergotong royong dalam proses pengecoran atap masjid pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Partisipasi Yonif 403/WP dalam kegiatan ini bukan sekadar bentuk bantuan fisik, tetapi juga merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Danyonif 403/WP, Letkol Inf Afrizal Rakhman, S.I.P., M.I.P., menegaskan bahwa keterlibatan mereka dalam pembangunan masjid adalah bagian dari komitmen untuk mendukung masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan tempat ibadah yang layak. Menurutnya, masjid ini nantinya akan menjadi fasilitas penting bagi warga Kampung Joho dan sekitarnya dalam menjalankan aktivitas keagamaan.
Lebih dari sekadar membangun sebuah bangunan, kegiatan gotong royong ini juga mempererat hubungan antara Yonif 403/WP dan masyarakat. Sinergitas antara prajurit dan warga menjadi bukti bahwa kebersamaan dan kerja sama adalah kunci utama dalam mencapai kesejahteraan bersama. Kehadiran Yonif 403/WP di tengah masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial seperti ini menunjukkan bahwa TNI bukan hanya berperan dalam aspek pertahanan, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam pembangunan sosial.
Masyarakat setempat pun menyambut baik dan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Yonif 403/WP. Mereka merasakan manfaat langsung dari kerja sama ini, baik dalam bentuk percepatan pembangunan masjid maupun dalam memperkuat rasa kebersamaan antarwarga. Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh semua pihak diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus menghidupkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan sosial.
Dengan adanya kerja sama seperti ini, pembangunan Masjid Nurul Huda diharapkan dapat segera selesai dan menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi warga sekitar. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa melalui solidaritas dan kebersamaan, kemajuan bersama dapat tercapai dengan lebih cepat dan efektif. Gotong royong bukan sekadar tradisi, tetapi juga sebuah kekuatan yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
