Pelatihan Wedang Herbal: Wirausaha Kreatif untuk Ketahanan Ekonomi

Sukoharjo – Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan daya tahan ekonomi masyarakat, sebuah pelatihan pembuatan wedang herbal digelar di Sanggar Seni Cindelaras, Sukoharjo. Minggu pagi ( 23/2/2025) .Acara ini menghadirkan Mbak Sandra dan Bu dewi sebagai instruktur utama, dengan fokus pada pembuatan wedang khas Nusantara seperti wedang Presiden, Wedang Senja dan Wedang Pletok.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang antusias mempelajari resep-resep tradisional berbasis bahan alami. Tak hanya mendapatkan ilmu pembuatan wedang, peserta juga diberikan bahan baku, alat, serta video pembelajaran untuk menunjang usaha mereka di rumah. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadan, ketika minuman herbal sangat diminati,” ujar Mbak Sandra.

Bacaan Lainnya

Selain mendapatkan pengetahuan tentang khasiat berbagai rempah seperti kunyit, jahe, kayu manis, dan secang, peserta juga diajarkan teknik penyimpanan bahan agar lebih awet tanpa menggunakan bahan pengawet kimia. Mbak Sandra juga berbagi pengalamannya dalam membangun usaha berbasis jamu dan minuman herbal yang telah berjalan selama 13 tahun.

“Saya ingin berwirausaha dengan produk yang bermanfaat bagi banyak orang dan dapat membuka lapangan pekerjaan. Bisnis ini bukan hanya untuk keuntungan pribadi, tapi juga memberikan manfaat sosial,” jelasnya.

Acara ini mendapat dukungan dari berbagai sponsor seperti Jamr, RSI Sandiaga Uno DPD yolo, Harmoni Cipta Rasa, Larasati,Gana Craft, dan beberapa media partner seperti SindoSoloNews, Berita Jawa Tengah, Bengawanpos dan Kabarjoglo.

Ke depannya, Mbak Sandra berencana mengadakan pelatihan serupa dengan fokus pada pembuatan sirup alami tanpa bahan pengawet. “Saya ingin terus berbagi ilmu agar masyarakat semakin kreatif dan tangguh menghadapi tantangan ekonomi,” tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengembangkan usaha berbasis bahan alami, menjaga kesehatan, sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan