Mage’Abume, Kabupaten Puncak, Papua – Pos Satgas TNI di Pintu Jawa, Distrik Mage’abume, Kabupaten Puncak, Papua, mendadak ramai. Bukan karena insiden keamanan, melainkan karena pos tersebut berubah menjadi pasar dadakan yang dipadati oleh mama-mama dari Kampung Gelegi. Mereka memilih berjualan di lokasi ini karena jarak ke Pasar Sinak cukup jauh dan memakan waktu lama jika ditempuh dengan berjalan kaki.
Pos Satgas TNI yang dipimpin Letda Inf Risal menjadi solusi bagi para mama-mama untuk menjual berbagai hasil bumi, seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan hasil olahan lainnya. Keberadaan pos ini memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi mereka karena lokasinya yang lebih mudah diakses dan adanya perlindungan dari Satgas TNI.
“Jarak ke Pasar Sinak cukup jauh, kami harus berjalan kaki berjam-jam. Di sini (Pos Pintu Jawa) lebih dekat dan aman,” ujar salah seorang mama-mama Kampung Gelegi.
Letda Inf Risal menyambut baik inisiatif ini dan turut membantu dalam pengaturan agar aktivitas jual beli berjalan dengan tertib dan lancar. “Kami senang bisa membantu para mama-mama. Selain menjaga keamanan, kami juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan cara-cara sederhana seperti ini,” ujarnya.
Kehadiran Pos Satgas TNI di Pintu Jawa tidak hanya berfungsi sebagai penjaga keamanan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan menjadi pasar dadakan, Pos Satgas TNI membantu mama-mama Kampung Gelegi memasarkan hasil bumi mereka, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Sinergi positif ini menunjukkan peran TNI dalam mendukung perekonomian di daerah terpencil.
(Pen Satgas Yonif 700 WYC)