SOLO – Suasana hangat Idulfitri terasa di kediaman Presiden ke-7 Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, di kawasan Sumber, Solo, Jawa Tengah. Pada Selasa (15/04), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin, serta jajaran Forkopimda Jatim berkunjung untuk bersilaturahmi dan halal bihalal.
Khofifah menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu setelah sebelumnya sulit menemukan waktu karena kesibukan masing-masing pihak.
“Karena kesibukan masing-masing, baru kali ini kami bisa menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Pak Jokowi, dalam rangka momen Idulfitri dan halal bihalal bersama Pak Kapolda, Pak Pangdam, dan Forkopimda Jatim,” ujar Khofifah.
Selain bersilaturahmi, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai kondisi perekonomian global, khususnya dampak dari memanasnya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang kembali menguat setelah kebijakan kenaikan tarif impor diumumkan.
“Beliau (Presiden Jokowi) turut menyampaikan pandangannya mengenai dampak jangka panjang dari trade war antara Amerika dan China. Kami juga membahas langkah-langkah antisipatif yang bisa dilakukan,” lanjut Khofifah.
Salah satu fokus utama yang dibahas adalah upaya mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, sekaligus menjaga stabilitas dan iklim usaha di Jawa Timur tetap kondusif.
Khofifah menambahkan bahwa Pemprov Jatim telah menjalin komunikasi intensif dengan para pelaku usaha, industri besar, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
“Kami terus melakukan pendekatan langsung kepada pemilik perusahaan-perusahaan besar. Apalagi yang memiliki lebih dari 4.000 karyawan, kami undang dan ajak diskusi bersama Apindo,” tutupnya.