Kota Malang – Habis gelap terbitlah terang, Perempuan adalah membawa peradaban, merupakan kata mutiara dari sekian banyak yang menjadi fenomenal dari sosok tokoh sejarah memperjuangkan emansipasi wanita di Indonesia.
Raden Ajeng Kartini pahlawan nasional yang lahir Jepara, 21 April 1879 dan wafat 17 September 1904 dalam usia 25 tahun. Tokoh yang melahirkan perempuan Indonesia yang tangguh, mandiri sehingga dapat berdiri sejajar dengan laki-laki.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2025, SKI dan Gajayana TV menggelar Talkshow dengan tema Kartini Revolusi, Perempuan Tangguh Indonesia Maju. Bertempat di ruang Amphiteater 1 Lt.5 MCC Kota Malang, Senin (21/4/2025)
Talkshow menghadirkan narasumber Hj. Rossa S Romlah, Ketua Senam Kebaya Indonesia dan Ibu Wiwik Indriyastutik, Ketua PIRA Gerindra Malang, dengan moderator Gisella Tahapary dari Gajayana TV.
Mengawali talkshow, Ketua SKI, Hj. Rossa menyampaikan secara singkat terbentuknya Senam Kebaya Indonesia terinspirasi dengan melaksanakan senam mengenakan kebaya dan jarik yang merupakan perpaduan antara olahraga dan budaya. Anggota SKI mencapai 600 orang se-Malang Raya.
“SKI menjadi pionir dalam melestarikan budaya dengan mengkreasikan kebaya dan jarik menjadi sarana pemersatu perempuan tangguh dan menciptakan SDM yang mumpuni untuk memberdayakan potensi perempuan menuju Indonesia maju,” tutup Hj. Rossa.
Moderator Gisella sangat mengapresiasi dan mengagumi keberadaan SKI sehingga dapat menjadi wadah terbaik mengejewantahkan cita-cita Kartini yang mulia.
Ketua PIRA Gerindra Malang, Ibu Wiwik Indriyastutik menyampaikan pentingnya peranan perempuan dalam menjawab tantangan membangun Indonesia maju.
“Perempuan tangguh dimulai dari diri sendiri, ikhlas menjalankan semua aktivitas baik itu menjadi ibu rumah tangga dengan mendidik anak, bertanggung jawab mengatur urusan keluarga dan dapat bersosialisasi dengan baik di lingkungan masyarakat,” ungkapnya.
Karakteristik perempuan mandiri terlihat dalam tata kelola manajemennya dengan sangat baik. Pandai mengatur waktu, memiliki prinsip dalam melakukan aktivitasnya, lantang menyuarakan kebenaran dan dapat berkomunikasi dengan baik dalam mengedukasi serta mensosialisasikan program yang dilakukan.
Program SKI meliputi sosial budaya, koperasi, religi, pelatihan, edukasi pendidikan terutama membantu solusi penyelesaian problematika keluarga dan perempuan. Menciptakan SDM untuk mensosialisasikan peran serta perempuan untuk berkontribusi membangun Indonesia maju, tambah Ibu Wiwik yang sekaligus penasehat SKI.
Perempuan tangguh Kartini untuk Indonesia yang tak lekang oleh waktu dan perubahan zaman. Berakhlak mulia, visioner serta menjunjung tinggi harkat dan martabatnya sebagai wanita.
Gajayana TV memberikan piagam penghargaan atas kontribusi SKI dalam mewujudkan Kartini revolusi perempuan tangguh Indonesia maju.
Sebagai penutup, SKI mendemonstrasikan senam bersama seluruh anggota yang hadir.
(Pewarta: Arif)