Solo – Kapten Infanteri Windra Sanur, mantan personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Sebuah video yang memperlihatkan dirinya masih setia mengawal Joko Widodo setelah tak lagi menjabat sebagai Presiden RI, viral dan mendapat banyak pujian dari warganet.
Dalam rekaman tersebut, Windra terlihat mendampingi Jokowi dalam sebuah kegiatan publik, memperlihatkan bahwa pengabdiannya tak berhenti meskipun masa tugas resmi sebagai pengawal kepala negara telah berakhir. Aksi loyal tersebut menuai banyak apresiasi, dianggap sebagai bentuk ketulusan dalam menjalankan tugas dan kehormatan sebagai prajurit.
Kapten Windra sendiri merupakan anggota TNI Angkatan Darat dari satuan elit Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ia dikenal sebagai seorang sniper terlatih dan memiliki latar belakang militer yang mengesankan. Meski kini dikenal luas sebagai sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi, perjalanan karier Windra berawal dari mimpi masa kecil yang jauh dari dunia militer.
Dikutip dari berbagai sumber, Windra sempat bercita-cita menjadi pilot. Namun, setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Teknik Menengah (STM), ia memutuskan untuk menempuh jalur militer dan berhasil lolos seleksi Sekolah Calon Bintara (Secaba) TNI AD pada 1996. Tiga tahun kemudian, ia menjalani pendidikan sniper Kopassus dan resmi menjadi bagian dari pasukan khusus.
Kesetiaan Windra menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia menunjukkan bahwa tanggung jawab dan dedikasi tak dibatasi oleh masa jabatan. Keteguhannya dalam mengawal sosok yang pernah ia lindungi sebagai Presiden menegaskan nilai-nilai luhur prajurit: loyalitas, kehormatan, dan pengabdian.