Surakarta – Apa jadinya jika calon aparatur negara tidak dibekali semangat bela negara? Pertanyaan ini menjadi dasar kehadiran Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang, S.I.P., M.I.P. sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Satpol PP Kota Surakarta tahun anggaran 2025 yang digelar di Solo Techno Park, Jebres, Senin (2/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kawasan Sains dan Teknologi itu diikuti 50 peserta yang terdiri dari 10 orang rekrutmen CPNS dan 40 orang dari jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dari berbagai instansi.
Menanamkan Nilai Dasar Bela Negara
Dalam paparannya, Letkol Inf Fictor menekankan bahwa bela negara bukan sekadar slogan, tetapi bagian dari integritas seorang abdi negara. Ia menyebut, sesuai Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”
“Bela negara itu bukan tugas militer semata. Setiap warga negara memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk menjaga keutuhan bangsa. Terlebih bagi CASN, bela negara adalah sikap dasar,” ujar Dandim.
Konsep bela negara, menurutnya, mencakup pembentukan karakter yang loyal kepada bangsa, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, serta memiliki etika publik yang baik sebagai pelayan masyarakat.
Lebih dari Sekadar Tugas Administratif
Tak hanya menjelaskan secara teoritis, Dandim juga menggambarkan urgensi bela negara di tengah tantangan zaman, termasuk disrupsi digital, polarisasi sosial, dan ancaman ideologi transnasional. CASN sebagai garda terdepan pelayanan publik, menurutnya, harus mampu menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
“CASN Satpol PP harus lebih dari sekadar penegak perda. Mereka adalah wajah negara di tengah masyarakat. Profesionalisme mereka dibentuk dari semangat bela negara,” jelasnya.
Membangun ASN yang Profesional dan Nasionalis
Melalui Bimtek ini, diharapkan para peserta tidak hanya memahami tugas teknis, tapi juga menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan yang akan tercermin dalam sikap dan tindakan mereka di lapangan.
“Kami ingin menanamkan bahwa bela negara itu bersifat holistik—menjaga kedaulatan, kelangsungan hidup bangsa, dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan,” imbuh Letkol Fictor.
Ia menambahkan, CASN yang memahami esensi bela negara akan memiliki karakter kuat, bermoral, dan mampu menghadirkan rasa aman serta kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.
Satpol PP, Pilar Stabilitas Sosial Daerah
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Satpol PP Kota Surakarta. Dengan bekal bela negara, para CASN diharapkan mampu menjadi aktor perubahan sosial yang adaptif dan berintegritas.
“Mereka harus menjadi contoh dalam disiplin, tanggung jawab, dan semangat menjaga keutuhan NKRI,” pungkas Dandim.
Bimtek ini menegaskan bahwa bela negara bukan sekadar wacana, tapi praktik hidup yang wajib dihidupi oleh setiap calon aparatur negara.






