PYCH Mimika Mengikuti Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Bioflok di Subang

Subang – Sebagai bagian dari program pemberdayaan Orang Asli Papua (OAP) melalui kewirausahaan, Pandawa Farm & Fisheries bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar Kolam Terpal Sistem Bioflok pada 21–27 September 2025 di Kabupaten Subang. Jawa Barat.

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta, termasuk perwakilan dari Papua Tengah, khususnya Kabupaten Mimika, yang hadir untuk mempelajari teknik budidaya ikan air tawar modern.

Owner Pandawa Farm & Fisheries, Dian Kustiady, secara langsung memaparkan metode kolam terpal bioflok. Menurutnya, sistem ini sangat sesuai untuk masyarakat karena efisien, ramah lingkungan, dan biaya operasional lebih terjangkau.

“Program ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga membangun semangat kewirausahaan bagi saudara-saudara kita Orang Asli Papua. Kami ingin mereka bisa mandiri secara ekonomi melalui budidaya ikan air tawar,” ujar Dian Kustiady.

Antusiasme juga datang dari Kaka Firsa, perwakilan Papua Youth Creative Hub (PYCH) Papua Tengah. Ia menilai program ini membuka wawasan baru bagi masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Mimika, dalam mengembangkan potensi kewirausahaan berbasis perikanan.

“Kami sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Wawasan yang kami dapatkan sangat bermanfaat untuk masyarakat Papua Tengah, terutama di Mimika. Harapannya program seperti ini bisa terus berkelanjutan agar semakin banyak anak muda Papua yang bisa mandiri melalui usaha perikanan,” ungkap Kaka Firsa.

Selain teori, peserta juga mempraktikkan langsung pembuatan kolam, pengaturan aerasi, manajemen kualitas air, hingga pemberian pakan.

Hasilnya, peserta tidak hanya memahami konsep bioflok, tetapi juga siap menerapkannya di daerah masing-masing.

Melalui kerja sama antara Pandawa Farm & Fisheries, Pemerintah Provinsi Papua Tengah, dan dukungan komunitas seperti PYCH, program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem kewirausahaan yang produktif, berkelanjutan, serta memberikan manfaat nyata bagi Orang Asli Papua.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan