Ruwatan Massal Popo Sakalir di Beteng Kartasura : Dalang Nyimas Ayu Wursito Anjangmas Hidupkan Tradisi Jawa

Kartasura — Tradisi ruwatan massal Popo Sakalir kembali digelar di Ndalem Beteng Karaton Kartasura pada Sabtu Pahing (27/9). Prosesi sakral ini dipimpin oleh Dalang Ruwatan Nyimas Ayu Wursito Anjangmas, menjadi simbol penyucian diri sekaligus upaya menjaga kelestarian budaya Jawa.

Acara mendapat sambutan hangat dari lembaga adat Kraton Surakarta, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, perwakilan pemerintah menyampaikan doa dan harapan agar tradisi luhur ini tetap terjaga di tengah perkembangan zaman.

“Mugi dipun paringi panjang yuswo, sehat, saget ngendak keluarga, dados panutan lan tansah dados berkah tumrap masyarakat,” ungkap KJ Siswanto salah satu tokoh LDA dalam sambutannya.

Ruwatan, yang berakar pada filosofi membersihkan diri dari malapetaka, dilaksanakan melalui serangkaian prosesi, mulai dari pagelaran wayang lakon Murwakala, pemotongan rambut sebagai simbol pembuangan sengkala, hingga kenduren bersama.

Kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga identitas budaya Jawa. Para tokoh adat berharap, generasi muda tidak hanya menjadikannya tontonan, melainkan juga memahami makna spiritual di balik ruwatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan