Surakarta – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Lembaga Keterampilan dan Kursus (LKP) Hendrik Surakarta atas wafatnya Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono XIII pada Minggu (2/11/2025).
Bagi LKP Hendrik, almarhum Sinuhun bukan sekadar sosok raja, melainkan penguat fondasi bagi dunia keterampilan dan pendidikan vokasi di Kota Surakarta. Selama ini, dukungan beliau menjadi semangat besar dalam pengembangan berbagai bidang kursus, seperti Tata Rias Pengantin, Tata Rambut, Perawatan Kulit, Multimedia, hingga Tata Busana.
“Beliau adalah panutan sekaligus penguat fondasi semangat kami di LKP Hendrik. Kami sangat terpukul atas kepergian Sinuhun,” ungkap Sherly, pemilik sekaligus pendiri LKP Hendrik.
https://youtube.com/shorts/BGV4KgEk6iw?feature=share
Di tengah suasana duka, terdapat sebuah peristiwa unik dan penuh makna spiritual yang dialami Sherly. Saat prosesi caos dahar di hadapan peti Sinuhun, ia merasakan asap dupa yang tiba-tiba beralih ke arahnya dan calon penerus tahta Kraton Solo pada momen bersamaan ketika sesi foto berlangsung.
Bagi Sherly, kejadian itu bukan kebetulan, melainkan isyarat simbolik tentang keberlanjutan restu dan penerus energi kebijaksanaan dari mendiang Sinuhun kepada generasi selanjutnya.
“Saya merasakan suasana batin yang dalam sekali. Asap itu seperti lambang berpindahnya restu dan kasih Sinuhun untuk kami yang masih melanjutkan perjuangan budaya dan keterampilan di Surakarta,” tambahnya haru.
Keluarga besar LKP Hendrik menyampaikan doa dan hormat tertinggi atas jasa dan teladan SISKS Pakoe Boewono XIII.
“Suwargi Langgeng, Sinuhun. Semoga beliau bersemayam dalam damai abadi,” tutup Sherly penuh haru.






