Sukoharjo -Univet Bantara Sukoharjo dan Politeknik Harapan Bangsa Surakarta melakukan penandatangan MoU dan MoA terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pengelolaan jurnal di Gedung H, Kampus Univet Bantara Sukoharjo, Rabu (2/6) Pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pjs Rektor Univet Bantara Dr. Farida Nugraheni, M.Hum, Direktur Politeknik Harapan Bangsa Dr. Eka Budi Santosa, S.T., M.Pd, Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan Univet Bantara Singgih Subyantoro, M.Pd dan tamu undangan lainnya.
Rektor Univet Bantara Dr. Farida Nugraheni, M.Hum mengatakan inti kegiatan tersebut adalah kerja sama antara dua perguruan tinggi dalam bidang pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dijelaskannya, Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9).
“Seluruh sivitas akademika wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tri Dharma tersebut, dengan begitu kita bisa menjalin berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Tri Dharma,” katanya.
Kegiatan awal adalah tentang pengelolaan jurnal,terkait hal tersebut pihak Univet menyediakan narasumber.
“Kita memiliki jurnal yang diakreditasi SINTA, kalau tidak diakreditasi tidak ada point untuk kenaikan pangkat” ulasnya.
Mengutip dari web resmi pemerintah Indonesia SINTA (Science and Technology Index) berisi soal pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) antara lain kinerja peneliti, jurnal, institusi IPTEK, dan penulis jurnal.
Selain mengukur kinerja IPTEK, SINTA juga menjadi alat pengindeks internasional sebagai arsip jurnal, buku, artikel, dan karya ilmiah lainnya. Berdasarkan juga pada Indonesia.go.id SINTA tak sama dengan portal pengindeks seperti Google Scholar, Portal Garuda, Indonesian Publication Index (IPI), dan Indonesia Science and Technology Index (Inasti).
SINTA memiliki fitur yang lebih lengkap seperti Citation (indeks dalam setahun untuk Google Scholar dan Scopus), Networking (mengetahui siapa saja yang pernah bekerja sama), dan Research Output (jurnal, artikel, buku yang telah dipublikasikan), dan Score (melihat indeks di Scopus, Google Scholar, dan Inasti).
SINTA sendiri baru diluncurkan pada 30 Desember 2017 oleh Kemenristek. SINTA berfungsi sebagai wadah hasil penelitian untuk dipublikasikan secara online. Dengan kehadiran SINTA ini dapat diharapkan para peneliti maupun dosen dapat berkontribusi dalam menambah jurnal atau karya ilmiah yang dibuat.
Lanjut Rektor, syarat mendapatkan akreditasi tidaklah mudah, diperlukan manajemen yang perlu dipahami.
“Mungkin itu hal yang dibutuhkan Politeknik Harapan Bangsa,” jelasnya.
Univet Bantara dalam kegiatan tersebut mengirimkan author, editor dan reviewer, dengan tujuan saling meningkatkan produktifitas pembuatan karya ilmiah.Dengan menyasar pada tiga program studi yakni Bahasa Inggris, Tekonologi Pendidikan dan Rekam Medis.
“Penulisan jurnal adalah hilirisasi dari penelitian, sebuah keniscayaan bagi perguruan tinggi untuk memiliki jurnal, jurnal yang dimiliki harus dirawat yakni dengan terbit secara rutin,” bebernya.
“Kerja sama yang dijalin dalam hal mengelola jurnal, memberdayakan reviewer dan artikel yang ditulis sesuai standar,” lanjutnya.
Rektor berharap kerja sama dengan perguruan tinggi lain bisa bermanfaat terlebih di era global, dimana Nadiem Makarim mendengungkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Sementara Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan Univet Bantara Singgih Subyantoro, M.Pd menuturkan kegiatan tersebut berawal dari percakapan dengan Direktur Politeknik Harapan Bangsa.
“Mereka baru saja mendirikan jurnal,sementara di tempat kami mempunyai sejumlah jurnal yang telah diakreditasi, mereka masih kesulitan dalam mengelola jurnal dan ingin belajar terkait pengelolaan jurnal, ” jelasnya.
Lalu, munculah ide penandatangan MoU dan MoA yang melibatkan 3 program studi dari Univet Bantara Sukoharjo yakni Bahasa Inggris, Teknologi Pendidikan dan Rekam Medis, sementara Politeknik Harapan Bangsa menyertakan juga 3 program studi yakni Bahasa Inggris, Manajemen Informasi Kesehatan dan Manajemen Informatika.
“Harapan setelah adanya MoU dan MoA kita mengadakan pelatihan atau pendampingan besok hari Sabtu terkait pengelolaan jurnal, dimana kami sebagai pemateri dan mereka sebagai peserta,” tukasnya.
Sementara Direktur Politeknik Harapan Bangsa Dr. Eka Budi Santosa, S.T., M.Pd menegaskan setelah mengadakan MoU pihaknya mengadakan MoA dengan Univet Bantara, giat tersebut dalam rangka pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi khusunya dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Tindak lanjutnya mungkin kita mengadakan pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, terkait pengelolaan jurnal kita akan mengadakan pengembangan jurnal,” tutupnya.