Solo, Kabarjoglo.com – Dalam rangka memperluas pilihan, kesempatan, dan peluang bagi peserta didik dan tamatan lembaga pendidikan, Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) Kota Solo bersama PT Micro Madani Institute (PT Permodalan Nasional Madani, anak usaha BRI di bidang pembiayaan mikro) mengadakan kegiatan kerjasama penyebarluasan informasi peluang kerja, peluang kerja- kuliah, dan peluang kompetisi ide bisnis (entrepreneur), bertempat di Riyadi Palace Hotel JL. Slamet Riyadi No. 335, Kota Surakarta. Kamis, (18/08/2022) pagi.
Dalam acara ini tampak hadir Nono Budiarto, S.Pd, Ketua BKK Solo, Sunarto SE, M.Si Kabid Ekonomi Bapeda Solo, Pangarso Yuliatmoko Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 7 Jateng, Dra. Sularti Kabid Penda Disnaker Solo, Lilik Direktur utama MMI, Ananto Seno Manajemen Kacab PT PNM Solo, Maryati Sri Widyowati selaku Direktur PT Madani Institute, beserta tamu undangan lain.
Nono Budiarto, S.Pd. selaku Ketua BKK Solo menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 70 peserta perwakilan dari lembaga pendidikan SMK LPK serta SMA ALB se Solo Raya dan juga kota lain.
“Yang menarik itu dari Kota Kebumen, tingkat SMA tapi dia punya BKK karena memang kenyataan di lapangan anak lulus SMA harusnya lanjut kuliah sesuai rolenya, tapi kenyataanya tidak ada modal buat kuliah mau kuliah susah akhirnya banyak lulusan SMA yang juga kerja, nah ini perlu dijembatani oleh Sekolahnya melalui BKK di SMA nya.” ujarnya.
Nono Budiarto, S.Pd menambahkan, bahwa lulusan SMK itu ada 3 hal yang perlu disiapkan lulus bisa bekerja kuliah atau berwirausaha, dalam hal ini kita selaku BKK kita mencoba menjebatani ke 3 itu, dengan menggandeng perusahaan yang ada peluang untuk kesana, satu ada perusahaan yang hanya menampung pekerjaan, ada perusahaan yang terkait kewirausahaan,
“Saat ini PT MMI maupun PT PNM ketiganya dirangkum jadi satu sehingga kita ajak kerjasama. Lulus smk jika bergabung PT MMI dan PNM bisa jadi karyawan maupun difasilitasi kuliah sambil bekerja, untuk yang belum lulus diajari berwirausaha kalo butuh modal sudah siap juga” tambahnya.
“Jadi persoalaan utama anak- anak baru lulus ingin berwirausahan itu kebanyakan kendala di permodalan nah ini PT MMI dan PNM mengakomodir, dilatih wirausaha kalau tidak punya modal ya dipinjami modal jadi ada 3 bisa kerja, kerja sambil kuliah atau hanya berwirausaha saja” tutupnya.
Lebih lanjut Maryati Sri Widyowati selaku Direktur PT Madani Institute menjelaskan, hari ini kita mengadakan kerjasama atau MoU dengan Forum BKK Solo Raya bahkan se- Jateng ,tujuannya adalah kita melakukan sosialisasi apakah sih peran kami di temen-temen FBKK atau pun instansi yang lain , salah satunya kami dalam penyerapan tenaga kerja dari lulusan SMK.
“Kita tau katanya lulusan SMK banyak yang tidak terserap, padahal kami butuh dan sekarang gap nya ada dimana ?, nah dengan sosialisasi ini bisa ketemu, kalau mereka belum siap ya , kita bantu masuk kelapangan kerja dunia usaha” bebernya,
Tak hanya pendidikan dan kerja, MMI juga memberi uang saku dan beasiswa untuk meneruskan ke level sekolah S1. Sedangkan bagi para guru pendamping, pihaknya juga sedang membuka program Madani Enterpreneur Academy,
“Harapan kami, mudah-mudahan kegiatan hari ini bisa membawaa manfaat bukan hanya buat kami tapi bener -bener buat Solo Raya, Jateng, Jabar dan wilayah-wilayah lain di Indonesia.” tambahnya.
Di lain sisi Pangarso Yuliatmoko Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 7 Jateng menjelaskan, di SMK, kami sangat mendorong membantu anak-anak lulusan SMK dapat terserap di dunia kerja tentunya dengan menjalin kerjasama-kerjasama seperti ini “Jadi anak-anak SMK selain bisa kerja, harapanya juga bisa berwirausahaa bisa melanjutkan kerjasama kepada siapapun tidak hanya pada industri tapi juga kerjasama seperti hari ini dan mendorong anak untuk berwirausaha kita kerjakan.” imbuhnya.