Sukoharjo – Babinsa Koramil 02 Nguter wilayah desa Pengkol Serka Sugeng Budiasto, terjun langsung ke sawah bersama kelompok tani melakukan gropyokan tikus di area persawahan Desa Pengkol Kec. Nguter, Kab. Sukoharjo.
Serka Sugeng di sela-sela kegiatan menjelaskan bahwa hama tikus yang merupakan musuh utama para petani berdampak fatal terhadap hasil panen padi. Karena tikus merusak tanaman padi pada fase tumbuh dari semai hingga panen bahkan sampai penyimpanan. Kerusakan parah terjadi jika tikus menyerang padi pada fase generatif,karena tanaman sudah tidak mampu membentuk anakan baru. Pada serangan berat, tikus merusak tanaman padi mulai dari tengah petak, meluas kearah pinggir hingga tidak tersisa.
“Karena itu agar serangan hama pengerat itu tidak terus meluas maka sebelum tanam harus segera ditanggulangi, dan salah satu upaya penanggulangan dimaksud yaitu dengan gropyokan,” ujarnya.
Dia mengatakan gropyokan dengan cara pengemposan asap belerang di lubang tikus yang dilakukan oleh para petani secara sukarela tersebut masih tergolong sederhana dan tardisional. Namun, hasilnya terbukti cukup efektif, sebab dengan cara ini banyak tikus yang dapat dibasmi.