Langkah Besar! Dandim Bantul dan Kapolda DIY Pimpin Penanaman Jagung 1 Juta Hektar Demi Swasembada Pangan

BANTUL – Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul, Letkol Inf Muhidin, S.H., M.I.P., menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang merupakan kolaborasi strategis antara Polri, Kementerian Pertanian RI, GAPKI, Perhutani, Inhutan, pihak swasta, dan petani swadaya. Acara ini diselenggarakan oleh Polres Bantul di bawah tanggung jawab Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, S.H., S.I.K., M.H., pada Selasa (21/01/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan nasional 2025 sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sejumlah pejabat tinggi dari berbagai instansi turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Yuna Pancawati, S.E., M.Si., Kepala Biro Perekonomian Setda DIY mewakili Gubernur DIY; Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., Kapolda DIY; Kolonel Inf Imron Masyhadi, S.E., Kasilog Kasrem 072/Pmk mewakili Danrem 072/Pmk; Kolonel Chk Daswanto, S.H., M.H., Asisten Pidana Militer Kejati DIY; Kombespol Ady Wibowo, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda DIY; Letkol (Mar) Hafied Indarwan, S.E., Danlanal Yogyakarta; Mayor (Tek) Budianta, Kasubsi Opsbakti Lanud Ads mewakili Danlanud Adisutjipto; serta H. Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Muhidin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam mendukung program swasembada pangan. Menurutnya, peran TNI dalam sektor pertanian adalah wujud komitmen untuk menjaga stabilitas negara.

“TNI akan selalu hadir mendampingi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Kegiatan seperti ini menunjukkan semangat gotong royong kita semua dalam mewujudkan kemandirian pangan. Dengan sinergi yang kuat, saya yakin target swasembada pangan 2025 bisa tercapai,” ujar Letkol Inf Muhidin.

Ia juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam membangun sektor pertanian. “Pertanian adalah tulang punggung bangsa. Kita harus memastikan sektor ini terus berkembang sebagai pilar utama ekonomi nasional,” tambahnya.

Dengan luas lahan yang dikelola mencapai 1 juta hektar, program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan dan pakan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, langkah ini menjadi strategi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global.

Acara ditutup dengan penanaman jagung secara simbolis oleh para pejabat yang hadir, menandai semangat kebersamaan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri di bidang pangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan