Jakarta – Brawijaya Hospital terus mengukuhkan posisinya sebagai rumah sakit unggulan dalam bidang spesialis anak dan kebidanan. Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai dokter ahli dan pakar medis, Brawijaya Hospital menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi, terutama bagi ibu dan anak.
Rumah sakit ini dikenal memiliki tenaga medis tingkat lanjut (advanced) dengan kehadiran beberapa profesor dan dokter spesialis yang ahli di bidang pediatri serta kebidanan.
Seluruh jaringan Brawijaya Hospital, termasuk yang berlokasi di Jakarta Selatan, Saharjo, Duren Tiga, serta cabang lainnya di Tangerang dan Depok, menjadikan layanan pediatri dan kebidanan sebagai fokus utama mereka.
“Brawijaya Hospital sejak awal memang kuat di bidang spesialis anak dan kebidanan. Di seluruh grup kami, layanan unggulannya rata-rata adalah pediatrik dan obstetri-ginekologi,” ujar drg. Hestiningsih, SE, MARS perwakilan dari Brawijaya Hospital.
Brawijaya Hospital Saharjo menjadi salah satu rumah sakit rujukan nasional dengan fasilitas kesehatan yang lengkap dan tenaga medis yang diakui secara luas. Salah satu dokter spesialis yang menjadi kebanggaan rumah sakit ini adalah dr. Syafrizal Abubakar, spesialis bedah saraf, yang menangani berbagai kasus dari berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Aceh, Papua, Makassar, hingga Kalimantan.
Dalam acara tersebut, Brawijaya Hospital juga memperkenalkan dua narasumber muda namun memiliki kompetensi tinggi, yakni Dr. Dimas Putranto, spesialis bedah torak kardiovaskular dari Brawijaya Tangerang yang membawakan materi tentang varises, serta Dr. Rea Putri, spesialis bedah yang membahas tumor payudara.
Selain rumah sakit, Brawijaya Hospital juga memiliki dua klinik tambahan yang berlokasi di Bandung dan Kemang. Dengan ekspansi ini, Brawijaya Hospital semakin memperkuat perannya dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia.
Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan bagi para peserta dan semakin mengenalkan layanan unggulan yang tersedia di Brawijaya Hospital.
