Fun Race Jogja Pocket Bike Edisi HUT RI Ke-72 : Mantan Pembalap Nasional Berkumpul, Jadi Starter?

Foto:@furace_id
Foto:@funrace_id

Bantul,Kabarjoglo.com-Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72, komunitas Jogja Pocket Bike mengadakan event Fun Race di Sirkuit Non Permanen Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY. Fun Race kali ini berbeda dari sebelumnya karena tidak hanya mempertandingkan kelas miniGP semata. Sebanyak 11 kelas supporting mulai dari bebek 4Tak 125cc sampai vespa dan supermoto menjadi bagian dari Fun Race Jogja Pocket Bike kali ini.

Sesuai dengan slogan HUT RI Ke-72 Indonesia Kerja Bersama, semua teman-teman komunitas seperti Jogja Pocket Bike, Tukang Tikung Mbantul, Jogja Cornering, hingga mantan pembalap nasional turut bahu membahu dalam menyemarakkan fun race kali ini. Bahkan hampir sebagian panitia merupakan mantan pembalap nasional semua.

Mereka diantaranya Bima Octavianuz, Dedy Fermadi, Adi AW, Thole CCP, Slamet Pojok, Ferryando, Lina Siwi, C Ogie, DRJ (Darojat), Monita PW, Agung Setyawan dan banyak lagi. Saking banyaknya, tim penulis harus mengabsen satu per satu agar tidak kelupaan.. hehehe..

Kehadiran mantan pembalap nasional pada event tersebut tentunya bukan tanpa sebab. Kebanyakan dari mereka adalah orang tua yang putra/putrinya bertanding di kelas pocket bike alias motor cilik.

Selain itu, rasanya tidak lengkap jika event balap tidak dilengkapi sama MC yang heboh dengan komentar plus banyolannya. Benny Kimpling dan Anggun (babenya Evan Satria #104) yang berdaulat dalam melaksanakan ‘Tugas Negara’ sebagai MC.

“Fun Race JPB (Jogja Pocket Bike) kali ini kami sengaja menghadirkan kelas supporting mulai dari bebek hingga supermoto sebagai wadah akan komunitas-komunitas yang berkecimpung di balap motor atau cornering. Terlebih Jogja sudah lama sekali tidak mengadakan fun race seperti ini,” ungkap Ressa salah satu anggota dari komunitas Jogja Pocket Bike sekaligus panitia acara.

Hal senada diungkapkan oleh Anang Wibi sebagai salah satu anggota dari TTM (Tukang Tikung Mbantul). Ia menyebut hadirnya fun race ini sebagai tolak ukur kemampuan bagi para anggota komunitas untuk dapat berlatih lebih giat lagi. (df)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan