Dies Natalis dan Wisuda Universitas Surakarta 2017

Solo,Kabarjoglo.com-Sebanyak 775 putra putri terbaik dari Universitas Surakarta akan mengikuti wisuda pada acara jumpa pers dies natalies ke 19 dan wisuda UNSA, 26 Oktober 2017 di Gedung Diamond Convention Center Surakarta.

Bacaan Lainnya

Ke 775 mahasiswa dari tiga jenjang pendidikan di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta tersebut terdiri dari 197 Wisudawan Program Pasca Sarjana ( S2 ), 565 Program Sarjana ( S1), 13 wisudawan Progaram Diploma III ( D3) dan 23 Wisudawan dinyatakan cumlaude .

‘ selaku direktur saya mengucapkan selamat kepada wisudawan atas keberhasilan menyelesaikan studi di unsa,Diharapkan nantinya para wisudawan bisa memberikan pengabdian yang terbaik kepada nusa dan bangsa , memiliki ahklak mulia dalam memajukan bangsa dan Negara Indonesia ‘ Kata Prof.DR.H.Setiono,SH,MS,Rektor Perguruan Tinggi Surakarta dalam sambutannya.

Ditambahkan oleh Astrid Widayani,S.S,SE,MBA.selaku Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta, landasan dasar berdirinya PTS adalah turut serta mencerdaskan bangsa dan Negara.

Meski di era globalisasi seperti sekarang ini banyak perguruan tinggi swasta dari luar negeri turut bersaing dalam kompetisi PTS di dalam negeri, namun hal ini menurut Astrid Widayani, tidaklah menjadi soal. Pasalnya, Universitas Surakarta, telah memiliki bekal keyakinan berani maju dan bersaing secara cerdas

Karena bagi Astrid Widayani, keyakinan adalah dasar sebuah jati diri, dasar sebuah kemampuan untuk berani maju bersaing secara jujur dan mulia demi memajukan putra putri bangsa dan Negara Indonesia.

Masih menurut Prof.DR.H.Setiono,SH,MS, Universitas Surakarta, telah melaksanakan pengajaran dalam rangka mewujudkan keunggulan kompetitif pada proses pembelajaran di tingkat ASEAN, dengan tetap berlandaskan pada kearifan lokal, melalui transfer ilmu pengetahuan dan tehknologi yang sejalan dengan visi misinya.

Selain itu terang Prof.Setiono, dalam bidang pendidikan dan pengajaran, Universitas Surakarta, telah menetapkan standar pengolahan pendidikan tinggi berkelanjutan dengan menerapkan managemen mutu dalam rangka memberikan kepuasan pada Stakeholder dengan menerapkan kurikulum berbasis Kompetensi.

Oleh karena itu tegas Prof.Setiono, lima puluh persen lebih para pengajar di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta bergelar Doktor,sehingga menjamin masyarakat semakin percaya akan kwalitas lulusan Unsa.

Perguruan tinggi bagi Prof.Setiono, tidak hanya tempat untuk mencetak generasi muda penerus bangsa, tetapi juga tempat untuk membangun dan menanamkan jiwa nasionalisme yang tinggi dan berbudaya.

‘Diharapkan dengan memiliki karakter jati diri berkebangsaan cinta tanah air, para lulusan UNSA, mampu mengemban amanah demi tercapainya kemakmuran, keadilan dan keberadaban bangsa dan negara Indonesia’ Pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan