Pemalang,Kabarjoglo.com – DPD BAJA PEMALANG Turun langsung membantu korban rumah terbakar dari keluarga Usman, Warno dan Kirman sebagai bentuk kepedulian kader terhadap masyarakat, Dusun Sarangkadu,Desa Longkeyang,Kec. Bodeh Kab. Pemalang, Minggu kemarin ( 26/08/2018)
Bantuan berupa mie instant dan kaos yang diberikan oleh kader untuk korban kebakaran yang meludeskan 3 buah rumah tanpa sisa.Kebakaran yang terjadi di RT 17 Rw 5 dusun sarangkadu desa longkeyang kec bodeh Kab. pemalang menyebabkan Kel Mudrika, Sukirman,SuWarno. Sampai saat ini harus tinggal di bedeng bedeng darurat yang didirikan sementara sebelum rumah ke 3 keluarga dibangun kembali.
Semua harta benda termasuk hewan peliharaan tidak ada yang tersisa hanya baju yang dipakai saja yang tertinggal demikian penjelasan Ketua RT Sarkim. Kebakaran yang terjadi sekitar 2 minggu yang lalu diduga akibat hubungan pendek listrik terjadi saat warga tertidur lelap sekitar pukul 03.00 dinihari.
Daryono tetangga korban yang bermaksud menolong, saat kader Perindo yang dipimpin oleh David Santosa caleg DPRRI DAPIL JATENG X no urut 4 diikuti oleg Caleg Provinsi Dapil Jateng 13 Abdul Muis dan Trisnoanto ketua Baja Pemalang yang juga caleg Dapil 2 Pemalang, masih melihat wajah Daryono gosong akibat dirinya nekad menerjang kobaran api demi menyelamatkan Ibu Mertua Sukirman yang sudah tua dan tidak bisa berjalan.
Trisnoanto berharap bantuan bisa meringankan beban kelyarga yang tertimpa musibah. Sementara David dalam keterangannya mengatakan berharap pemerintah bisa segera membantu korban kebakaran karena sampai dengan hari ini bantuan untuk memvangun kembali 3 rumah yang terbakar belum datang dan itu sangat diharapkan oleh keluarga,
begitu juga pelayanan BPJS yang sulit didapat oleh keluarga karena semua dokumen termasuk kartu KIS juga ikut ludes, diharapkan pihak desa bisa membantu mengingat jaminan sosial kesehatan ini juga sangat dibutuhkan.
Selesai memberikan bantuan David Santosa beserta Abdul Muis diikuti kader Baja yang lain meninjau lokasi yang rencana akan dibuat sumur dan bak tampung yang nantinya air akan digunakan untuk membantu warga dusun sebelah yang masuk dalam wilayah desa Watukumpul yang kesulitan air. Telah disepakati lokasi sumur dan lokasi tandon air tinggal menunggu realisasi pembangunannya.
