Wilujengan Redi Merapi Memohon Keberkahan.

BOYOLALI,KABARJOGLO.COM –  Acara Wilujengan Redi Merapi untuk memohon keberkahan digelar di rumah Subandiyono, Desa Karang Kendal, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Senin (27/8). Wilujengan atau Slametan tersebut dihadiri oleh Sinuwun Kanjeng Sunan Paku Buwana XIII beserta Kanjeng Ratu Paku Buwana. Dihadiri pula tamu dari Keraton Surakarta dan Pemerintah setempat.

“Ya ini atas permintaan Sinuwun. Tetap memohon kepada Yang Kuasa agar selalu diberi keberkahan, ketujuannya supaya kita selalu diberikan keberkahan bagi kita dan alam semesta,” kata Harto, yang juga juru sesaji dalam acara tersebut.

Slametan atau juga disebut wilujengan dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan masyarakat Jawa yang biasanya digambarkan sebagai tradisi ritual, baik upacara di rumah maupun di desa, bahkan memiliki skala yang lebih besar.

Kegiatan yang baru pertama kali digelar tersebut dimulai pada pukul 11.00 sampai 15.00 WIB. Para anggota Paguyuban Kusuma Handrawina Boyolali  memakai pakaian adat jawa seperti abdi dalem keraton.

Dengan diiringi lagu jawa atau langgam jawa dari Karawitan Setyo Budoyo semakin menambah nilai budaya. Para tamu undangan turut terbawa suasana. Ada yang melakukan sungkeman atau menghormati Kanjeng Sinuwun yang sudah hadir dari Keraton Solo.

Saat menjamu para tamu undangan pun dibuat berbeda dengan biasanya. Makanan yang berasal dari tanaman palawija, seperti jagung, talas, telo atau ketela, singkong rebus, dan sebagainya disajikan dengan nuansa jawa. Konon, makanan tersebut juga merupakan kesenangan dari Kanjeng Sinuwun.

Menurut Subandiyono, yang mempunyai nama keraton KRA. Subandio Diningrat tersebut, acara memang sarat dengan ritual atau prosesi jawa. Selain agar tidak meninggalkan adat istiadat jawa, juga ingin melestarikan kebudayaan jawa.

“Acaranya ya wilujengan agar selalu diberikan keberkahan, terhadap alam semesta. Sini juga dekat dengan Gunung Merapi, semoga selalu aman. Lalu kita juga menerima kedatangan dari Keraton atau nampi tedakipun Sinuwun soho Gusti Putri Pangkubuwono XIII,” ujar Subandiyono, yang juga mejabat sebagai Kaur Perencanaan Desa Karang Kendal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan