Pisah Sambut Nani Wijayawati Kepala Sekolah TK Pertiwi Bojong Bata 1 Setelah SK Pensiun Langsung Mendaftar Caleg Di PERINDO

Pemalang,Kabarjoglo.com – Pertemuan dengan guru guru se kec Pemalang dalam acara perpisahan dengan seorang guru yang pensiun per Agustus 2018. Nani Wijayawati kepala sekolah TK pertiwi Bojong bata 1 setelah menerima SK Pensiun langsung mendaftar sebagai caleg di DPD PARTAI PERINDO Kab. Pemalang dan saat ini telah terdaftar dalam DCT sebagai caleg di DAPIL 2 PEMALANG No 6.
Dalam acara kali ini berbeda dengan acara guru yang biasa diadakan secara periodik kalau biasanya mereka refreshing kali ini mereka melepaskan Kepala sekolah TK Pertiwi bojong bata1 sekaligus ikut mendoakan agar  Nani memperoleh suara dan nantinya menjadi harapan para guru untuk menyampaikan aspirasi guru.
Dalam pertemuan kali ini yang membuat suasana terasa sangat berbeda adalah dengan hadirnya David Santosa, SE caleg DPRRI PERINDO dengan no urut 4, yang didampingi oleh Heru Supeno Caleg DPRD Kab. Pemalang no urut 1 dan Dewi Aji Pawang no urut 3 keduanya terdaftar sebagai caleg untuk Dapil 1 Pemalang.
David Santosa dalam sambutannya mengatakan sangat bisa merasakan bagaimana beratnya tugas seorang guru karena dirinya pernah menjabat sebagai kepala sekolah SD selama 1 tahun. Tugas Guru tidak hanya dari jam 07.00- jam 14.00 tetapi sampai sore bahkan ada yang sampai malam hal ini saya alami dan lihat dari guru saya saar saya menjabat kepala sekolah di Kota Pekalongan.
David juga mengatakan bahwa sebetulnya menurut dia yang terpenting dalam membenahi mental dan karakter masyarakat agar bisa tercipta Indonesia yang sejahtera sebetulnya no 1 adalah pendidikan, karena bagaimana ekonomi mau maju jika pelaku ekonomi tidak ditunjang dengan pendidikan yang memadai, bagaimana ada toleransi jika masyarakat tidak pernah mengenyam bangku sekolah dengan tuntas?
Jadi akar dari kemajuan bangsa sebenarnya bertumpu dari pendidikan. Hampir semua peserta pertemuan kontan bertepul tangan. Apalagi saat david mengatakan bahwa sebenarnya guru yang paling sulit dan paling harus dihargai adalah guru TK (saat mengatakn TK diikuti oleh semua guru sehingga seperti berteriak bareng), david sempat bingung kenapa saat dirinya sebut TK koq hampir semua guri antusias dan diikuti tepuk tangan, saat ditanyakan kenapa ternyata jawaban mengejutkan diterima bahwa semua yang ada ini adalah guru guru TK yang memang merasa kadang kadang berat dalam mengabdi, perjumpaan tak disengaja oleh david.
David menambahkan jangan merasa sudah hebat jadi Profesor, anda tak akan jadi profesor kalau anda tak dididik oleh guru TK dan SD “BETUUULLL” Sahut guru guru.
Lebih lanjut david menambahkan agar guru tetap melakukan pengabdian dengan baik, didik anak anak TK dan SD dengan kasih sayang jangan mengluarkan kata kata yang tidak baik saat marah ke anak didik sebagai contoh kata kata nakal!goblok! dll, karena itu nantibakan memoengaruhi mental dan karakter anak. Tidak ada anak bodoh yang ada adalah anak yang kurang diberi kesempatan baik untuk menerima pendidikan dengan baik. Semua guru yg hadir sepakat untuk hal ini.
David juga berjanji akan ikut memperjuangkan nasib guru guru terutama yang honorer agar mereka levih diperhatikan lagi oleh pemerintah. Dipenutupan david mengatakan kepada ke dua caleg dapil 1 pemalang yaitu heru supeno dan dewi aji pawang agar nanti saat menjadi anggota dewan jangan melupakan guru begitu juga kepada Nani Wijayawti yang mantan guru harus lebih bisa memperhatikan para guru, memperjuangkan nasib para guru.
rilir perindo pemalang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan