Solo,Kabarjoglo.com – Memberikan pendidikan ketrampilan dan mengenalkan merangkai janur kepada siswa – siswi mulai dari sekolah tingkat dasar atau pada usia dini sangat di penting karena kesenian janur merupakan salah satu kesenian Budaya yang ada di jawa .
terkait dengan itu pada jumat tanggal 23 Nopember 2018 .pukul 10.00 wib.sampai dengan selesai bertempat di pendopo Astana oetara jln.majapahit utama kelurahan Nusukan Babinsa Nusukan Srk M.Nasirin Anggota koramil 02 Banjarsari kodim 0735 Surakarta beserta Siswa SD Prawit No 211 mengikuti kegiatan Workshop janur yang di laksanakan dalam Rangka Rangkaian dari Pekan Grebek Astana Oetara .
Turut hadir dalam kegiatan, Lurah Nusukan, ketua pok Darwis, panitia grebek, dan juga guru serta siswa SD Prawit .
Seni kreasi merangkai janur (daun kelapa muda) Atau disebut juga dengan Penjor yang biasanya menjadi hiasan umbul-umbul di pinggir jalan maupun dekorasi dalam pernikahan
Dalam Rangkaian kegiatan Pekan grebek Astana Oetara kelurahan Nusukan mengangkat kembali penjor ( kesenian merangkai janur) menjadi seni dan budaya masyarakat. Karena belakangan ini penjor sudah jarang dipakai, bergeser dengan hiasan yang modern.
Diharapkan dengan di munculkan kembali kesenian janur dapat memberikan pengetahuan dan pembinaan pada generasi muda. Sehingga generasi berikutnya dapat mengerti dan nguri – nguri kesenian budaya jawa agar tetap berkembang dan dilestarikan di masyarakat dan generasi mendatang tetap bisa menikmati seni janur ini.
