PANGLIMA TNI : “ DALAM SETIAP PELAKSANAAN TUGAS POKOKNYA, TNI HARUS BERSATU DAN MANUNGGAL BERSAMA RAKYAT”

Pengibaran bendera merah putih saat pelaksanaan Upacara Bendera 17-an di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo

 

Pengibaran bendera merah putih saat pelaksanaan Upacara Bendera 17-an di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo

Boyolali,Kabarjoglo.com “Dalam setiap pelaksanaan tugas pokoknya, TNI harus bersatu dan manunggal bersama rakyat. TNI adalah bagian dari rakyat dan kemanunggalan TNI dan rakyat adalah marwah NKRI sejak negeri ini berdiri.”

Demikian ungkap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., pada amanatnya yang dibacakan Inspektur Upacara Komandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb Indan Gilang., S.Sos., pada pelaksanaan Upacara Bendera 17-an di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo. Kamis (17/1).Upacara bendera ini diikuti anggota Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50.

Dalam amanatnya Panglima TNI menyampaikan bahwa sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, TNI dinilai mampu menjaga kebhinekaan. TNI bersama-sama segenap komponen bangsa harus melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas dalam mewujudkan rasa aman dan tentram di masyarakat.

Pada Pesta Demokrasi 2019 mendatang, netralitas TNI harus kembali ditunjukkan, oleh karenanya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas yang telah dicanangkan. Pegang teguh rantai komando dan laporkan kepada Komandan Satuan bila menemui kendala, demikian tegas Panglima TNI.

Di akhir amanat, Panglima TNI mengungkapan bahwa perkembangan situasi lainnya juga tetap menjadi bagian dari kewaspadaan kita semua. Kondisi regional dan global yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung, tidak boleh luput dari pengamatan dan antisipasi TNI. Ancaman terorisme, separatism, radikalisme serta berbagai ancaman kejahatan lintas negara harus dapat kita atasi.

rilis :  Kapentak smo

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan