Tak Hanya Jago Perang TNI Di Perbatasan Juga Elok Mengolah Hasil Bumi Bersama Warga

Kabarjoglo.com – Tak perlu di ragukan Lagi apa bila TNI kita jago dalam hal taktik perang dan pertahan diri juga fisik yang mumpuni,

Namun hal itu tentunya sudah sering kita lihat di lingkup2 asrama TNI dan media komunikasi ataupun media cetak,

Yonif |R 408 yg saat ini melaksanakan, satgas pamtas RI RDTL, selain sudah bertitle Raider, dan mumpuni dalam dalam hal-hal  taktik militer, namun di sisi lain satuan satgas ini, juga jaago dalam hal2 untuk menarik perhatian masyarakat yang berada di sekitar pos,

Misalnya yg di lakukan oleh anggota pos Fatubesi, pratu ikmal dan wadanpos serda Nanang indar, di sela sela menjalankan tugas sehari-hari dari komando atas, mereka membantu masyarakat sekitar pos fatubesi yaitu di desa takirin kec tasifeto.

Terlihat tangan dan tubuh anggota tni ini tidak kaku , dalam mengolah hasil bumi ini dan tag canggung sesekali bercanda dengan ibu yang sedang menggiling hasil panenan kacang tanah, ditemui di lapangan wadanpos pos fataubesi, serda nanang mengatakan, ”kami ini cuma tentara yg berasal dari rakyat juga, jadi kami juga harus bisa membantu tanpa pamrih rakyat indonesia,,

Keharmonisan ini tentunya menjadikan hubungan emosional antara masyarakat dan tni menjadi semakin kokoh dan dekat, hal ini dirasakan oleh mama sinta pemilik kacang tanah yang sedang di giling oleh anggota keluargnya yang di bantu serda nanang dan anggotanya, mama sinta mengatakan kalau satgas dari 408 ini sangat membantu dan mengayomi masyarakat2 kecil, tentunya hal-hal seperti ini akan membuat hati warga desa lebih simpati terhadap pos,” tuturnya.

Hal2 seperti inilah yang di harapkan komandan pos Fatubesi serka ruslan, untuk menciptakan keharmonisan antara TNI dan masyrakat, karena tak dipungkiri lagi hubungan yang baik dwngan masayrakat akan membantu dalam menjalankan tugas-tugas pokok satgas pamtas ini, komandan pos serka ruslan juga menambahkan ” berbuatlah yang terbaik , karena apa yang kita kerjakan itu yang akan kita petik di kemudian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan