Kabarjolo.com – Keseriusan TNI dalam masyarakat di perbatasan tidak hanya menjaga perbatasan RI-RDTL, akan tetapi juga Mengenalkan Bela Diri Militer Yongmoodo oleh prajurit Yonif R 408/Sbh pos Asumanu dan pos mobusa desa tohe kecamatan Raihat, kabupaten Belu, minggu (03/02/2019)
Anak- anak tersebut berasal dari desa tohe, mereka tampak antusias dan bersemangat mempelajari Bela Diri Militer Yongmoodo ini. Yang mana bela diri yang dipelopori oleh TNI AD saat ini telah menjadi bela diri sipil yang diperlombakan dalam PON.
Pelatih Yongmodo dari Yonif R 408/Sbh, Sertu Nerdha A Praka Nurul w dan danpos mobusa sertu didik,,atas dasar kemampuan itu lah Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 408/Sbh khususnya pos Asumanu berbagi kemampuan dan pengetahuan dengan melatih remaja dan anak-anak di desa tohe & sekitarnya.
Menurut komandan Kipur II Lettu Inf Syatria Khadir Muda, latihan beladiri Yongmoodo ini akan di gelar setiap hari Sabtu dan Minggu sore, sehingga tidak menggangu aktifitas belajar mengajar anak- anak tersebut.
Latihan ini sebagai antisipasi kejahatan anak-anak yang marak terjadi belakangan ini dan harapan dari pelatihan ini adalah nantinya akan muncul kader-kader bela diri berprestasi di wilayah perbatasan yang mampu berlaga dipentas Nasional & mengharumkan nama bangsa, tandas Sertu Nerdha A.
Vence (35) yang merupakan guru dari THS-THM juga menyatakan “kami sangat bangga dan berterima kasih kepada satgas Yonif R 408/Sbh khususnya pos Asumanu dan pos mobusa dengan adanya pelatihan Yongmodo ini sehingga akan semakin terjamin stabilitas keamanan sebagai mana yang di harapkan oleh semua pihak.”
