Kabarjoglo.com – Satgas Perbatasan Yonif Raider 408/Sbh, Pos Dafala dipimpin oleh Komandan Kompi bersama Bintara Pelatih Kompi Tempur III Sertu Jarot melakukan anjangsana dan sosialisasi ke SMA N 1 Tasifeto Timur NTT di daerah perbatasan Republik Indonesia dan Timor Leste untuk mengajak para pemuda dan pemudi terbaik siswa kelas III SMU di daerah perbatasan untuk bergabung mengabdikan diri kepada NKRI dengan menjadi prajurit TNI AD.
SMA N 1 Kec. Tasifeto Timur NTT, menjadi tempat berkumpulnya para siswa/siswi kelas III SMA dan para guru di dalam ruangan kelas menerima informasi dan arahan tentang panggilan Ibu Pertiwi yang disampaikan oleh anggota Satgas Perbatasan RI -RDTL Sektor Timur dari Yonif Raider 408/Sbh. Para siswa dengan antusias mendengarkan paparan yang diberikan tentang syarat dan ketentuan untuk bergabung menjadi Prajurit TNI AD. Pengarahan dan informasi yang diberikan mulai dari syarat khusus dan syarat umum yang harus dipenuhi oleh para pemuda dan pemudi yang berminat untuk menjadi prajurit TNI AD.
Adapun syarat utama adalah Berwarga Negara Republik Indonesia, mempunyai Kesehatan, mental ideologi dan jasmani yang baik. Para siswa/siswi yang tahun ini akan menyelesaikan studinya di SMA harus sudah mulai mempersiapkan diri dan siap bersaing dengan seluruh siswa/siswi dari sekolah lain, bahkan dari kecamatan dan daerah lain diseluruh pelosok NKRI. Pengarahan ditutup dengan pemutaran film profil Satuan Yonif Raider 408/Sbh.
Besar harapan kami agar pemuda/pemudi terbaik di daerah perbatasan mempunyai minat bergabung bersama kami di TNI AD. NKRI Harga Mati. Salam Merah Putih dari batas Negeri
