Kabarjoglo.com – Masyarakat pasti menggira jika tugas prajurit TNI diperbatasan hanya sekedar dipersiapkan menjaga kedaulatan NKRI dan menjaga perbataan dan demikian itu pasti terbesit digenarasi milenial saat ini.
Padahal Kenyataan tidak,masih ditemukan prajurit TNI yang tulus dan ikhlas membantu dan melestarikan budaya masyarakat di Kampung Adat Nualain Desa Nualain kec. Lakmane Selatan kab Belu salah satunya anggota TNI satuan Tugas Pengaman perbatasan RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh Pos Lakmaras
Salah Satunya Kopda Agung Dan Pratu Rupilu anggota Pos Lakmaras yang melaksanakan kegiatan teritorial Anjangsana dikampung Adat Nualain membantu masyarakat kampung Adat Nuailain menumbuk padi dengan alat tradisional yaitu lesung. Di zaman yang serba pragtis dan modern ini ternyata masih ditemukan kebiasaan masyarakat yang sulit ditinggalkan.salah satunyanya menumbuk padi dengan menggunakan alat tradisional Lesung
Kegiatan membantu masyarakat menumbuk padi merupakan salah Satu kepedulian TNI melestarikan budaya dikampung adat Nualain dan meringankan pekerjaan masyarakat .Masyarakat kampung adat Nualain menyebut menumbuk padi dengan lesung disebut ipitau dan mengayak/memisahkan beras dengan kulitnya dengan sebutan ipitapik.
Masyarakat kampung adat Nualauin sangat senang dengan adanya kehadiran TNI anggota TNI satuan Tugas Pengaman perbatasan RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh Pos Lakmaras. Salah satunya ibu Maria 64 th yang dibantu menumbuk padi oleh anggota Pos Lakmaras.
Ibu Maria sangat bersyukur telah dikunjungi oleh satuan Tugas Pengaman perbatasan RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh Pos Lakmaras yang tulus dan ikhlas membantu pekerjaanya menumbuk padi dan membantu kesulitan masyarakat di kampung adat Nualain
