Kirab Api Cinta Jokowi, Napak Tilas di Solo

SOLO,KABARJOGLO.COM -Kirab Api Cinta Jokowi sebagai wujud dukungan Repnas Jateng diagendakan akan mendarat di Solo, Selasa (19/02) pagi. Ide kreatif itu baru pertama kali diluncurkan oleh Repnas atau Relawan Pengusaha Muda Nasional Jateng di Indonesia.

Ada beberapa rangkaian kegiatan sebelumnya seperti Nobar debat kedua Capres 2019, jumpa pers. Puncaknya adalah Kirab Api Cinta Jokowi. Gebrakan baru itu disampaikan oleh para pengurus Repnas Jateng dan Soloraya dalam jumpa pers, Senin (18/2), di Waroeng Kroepoek, Solo.

“Kirab api tersebut merupakan simbol kerjasama para pengusaha muda yang ingin agar Indonesia lebih maju,” ujar Ketua Repnas Jawa Tengah, Wijaya Dahlan.

Wijaya menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan yang dikemas menarik dan inovatif akan memberikam kesan bagi para milineal.

Solo adalah kota ke empat dari 15 kota/kabupaten. Melewati jarak lebih dari 1000 kilometer di kabupaten/kota. Lalu juga melibatkan lebih dari 1000 pengusaha dan 1000 simpatisan seluruh Jateng.

Untuk wilayah kota Solo, obor api akan dibuka di Waroeng Kroepok, Solo. Pada hari Selasa, 18 Februari 2019, jam 06.30-09.00 WIB. Turut hadir pula puluhan  pengusaha muda dan simpatisan di jalan sehat.

Rute yang akan dilalui sebagai bentuk napak tilas, salah satunya melewati Kampung Batik Laweyan. Terdapat warisan budaya batik, melewati daerah depan Balai Kota, ada lampionnya menjadi keberagaman warga. Lalu finish di Ngarsopuro yang juga sebagai destinasi wisata tradisional Solo. Ada barang-barang antiknya.

Rutenya, diawali di Waroeng Kroepoek, Solo. Lalu ke barat, perempatan Pasar Kembang, ke selatan belok kiri melewati jalan Kalilarangan. Lari terus sampai Keraton Surakarta, belok kiri ke utara. Sampai ke Pasar Klewer ke utara. Di perempatan melewati Kampung Batik Kauman. Melewati kelurahan kauman, ke kiri sampai ke jalan Jenderal Sudirman, ada lampion. Setelah itu melewati Bank BI, lalu Mangkunegaraan, hingga finish di Ngarsopuro.

“Ingin napak tilas, batik kauman, bagaimana juga terkenal solo batik nasional juga. Kemudian ada banyak lampion menunjukkan keberagaman, di ngarsopuro jadi bagus sekali,” kata Koordinator Repnas Soloraya, Jimmy Soegiarto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan