Berantas Hama Tikus Yang Merajalela Babinsa Koramil 22 Wonosari Dan Petani Geropyokan Tikus Secara Serentak


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/kabarjog/domains/kabarjoglo.com/public_html/wp-content/themes/bloggingpro/template-parts/content-single.php on line 81

Klaten,Kabarjoglo.com – Sertu Joko SM Babinsa desa duwet dan babinsa Koramil 22 wonosari kodim 0723 Klaten melaksanakan upsus pertanian pendampingan petani geropyokan tikus dalam rangka berantas populasi hama tikus yang sedang berkembang di desa duwet kecamatan Wonosari kabupaten Klaten (22/2/2019)

Atep Budiman selaku mewakili Ditjen TP dari BBPOPT kementerian pertanian mengungkapkan kegiatan ini berguna untuk mengantisipasi kerusakan yang ditimbulkan tikus sawah ini. “Kami bekerjasama dengan Babinsa Koramil 22 wonosari dan PPL wonosari sekitar 30 orang petani, Yaitu dengan melakukan gropyok tikus. Diharapkan, apa yang kami lakukan ini dapat mengurangi hama tikus sawah dan juga menjadikan areal sawah padi ini mampu menghasilkan panen padi yang maksimal,imbuh Ketua PPL Kecamatan wonosari

Sertu Joko sm selaku Babinsa Desa Duwet mengungkapkan, kegiatan seperti ini akan rutin dilaksanakan. Hal ini merupakan wujud pendampingan TNI kepada para petani dalam menciptakan Ketahanan Pangan.

“Meski menggunakan peralatan seadanya, kami bersama PPL dan para petani padi dapat memaksimalkan hasil tangkapan hama tikus ini. Dengan kerjasama dan komunikasi yang intens ini, semoga dapat menjadikan suntikan semangat bagi para petani demi meningkatkan kuantitas dan mutu hasil panen padi di wilayah Kecamatan wonosari,” ungkap Sertu Joko sm

Sementara itu Wahyudi selaku POKTANI gorota DS.duwet yang ikut gropyokan ini mengatakan bahwa upaya perang terhadap hama tikus sawah ini merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan hasil panen kami.

“Dengan adanya pendampingan dari TNI, dan petugas PPL secara berkelanjutan kami optimis akan mendapatkan hasil panen terbaik tahun ini. Sebagai buktinya dalam gropyok sawah bersama ini kami berhasil menangkap Puluhan tikus dengan peralatan seadanya,” kata Wahyudi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan