Klaten,Kabarjoglo.com – Berbagai kendala yang di hadipi dalam dalam bidang pertanian dari dulu hingga sampai sekarang yaitu hama yang menyerang tanaman para petani terutama hama tikus dan wereng, namun berbagai macam hama tidak membuat patah semangat bagi para petani di desa cetan. (22/02/2019)
Berbagai macam cara yang sudah dilakukan oleh petani untuk mengatasinya, pagi ini babinsa 23/ceper, dan tim PPL, bersama gapoktan sido makmur petani cetan melaksanakan secara bersama-sama dalam membasmi dan mengilangkan hama dengan menggunakan alat yang sudah di desain efektif dan ampuh untuk membasmi tikus.
Alat itu namanya dibilang petani emposan di dalam emposan itu diberi bubuk beleran, sedikit jerami kemudian di bakar, serta diputar tangkai emposan sehingga akan keluar asap yang banyak dengan bau gas belerang yang beracun, sehingga tikus di dalam lubang bisa keluar bahkan anak setra induknya akan mati di dalamnya.
Pada kesempatan itu di sela istrahat di pos pertanian subandi yang didampingi babinsa 23/ceper memberikan wawasan serta motivasi para gapoktan serta petani cetan, yang pada inti kita sebagai petani harus semangat dalam menghadapi masalah pertanian seprti hama tikus ini.
“ Dengan kita melaksanakan kegiatan pengusiran hama secara bersama serentak/bersama dan rutin, hama apapun akan tidak kerasan bahkan akan punah, serta apa kendala kendala petani khususnya di desa ini tolong adakan komunikasi antara gapoktan dengan baik sehingga kita bisa menggolah sawah dengan hasil yang maksimal.” Ungkap Serda Maryanto
Kapten Inf Dwi Haryono Danramil 23 Ceper selalu memerintahkan kepada babinsanya untuk selalu membantu maupun mengatasi kendala pertanian di desa binaan, ini merupakan sasaran utama dalam upsus pertanian sehingga hasil pertanian dan program swasembada pangan dapat berhasil dengan maksimal di wilayah ceper ini.
