Kabarjoglo.com – Dusun Mokodomo adalah daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, terletak di kecamatan Tasifeto timur, kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berada dibawah binaan pos Asulait Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Subhrastha.
Letak geografisnya yang berada diseberang sungai serta tidak adanya akses jembatan menimbulkan kekeliruan, banyak yang mengira bahwa desa tersebut milik negeri tetangga.
Kesulitan sarana dan prasarana transportasi di desa tersebut menyulitkan aktivitas warga untuk berpergian tanpa terkecuali anak anak, mereka sering melintasi sungai untuk pergi bersekolah. Sangat berbahaya apabila terjadi banjir.
Tidak adanya jaringan listrik yang menjadi kebutuhan penerangan pada malam hari, desa ini laksana hutan belantara yang gelap gulita, tidak ada cahaya selain sinar rembulan.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Suhbrastha Mayor inf Joni Eko Prasetyo melalui Dankipur 1 Lettu Inf Ari Cahyo Wibowo menuturkan “Tugas utama kami adalah menjaga keamanan perbatasan dan melaksanakan pembinaan teritorial kemasyarakatan, sehingga diharapkan akan memupuk jiwa nasionalisme masyarakat diwilayah binaan” ungkapnya.
Ditemui anggota pos Asulait saat melaksanakan anjangsana ke rumah kepala dusun Mokodomo, bapak Ludoktay (45) ia menanggapi rumor yang beredar, dengan tegas ia mengatakan “Kami Indonesia, jiwa raga kami Merah Putih”. TNI berperan aktif berkat anggota pos Asulait Yonif Raider 408/Suhbrastha yang rutin melaksanakan komunikasi sosial serta memberi pelayaan kesehatan yang humanis di desa tersebut walau kondisi medan untuk menuju kesana sulit.
“Kami berharap kedepannya desa Mokodomo tersentuh pembangunan infrastruktur sehingga tidak lagi terisolir dan kehidupan warga kami akan menjadi lebih baik”.tambah Ludoktay.(Tim)
