Wonogiri,Kabarjoglo.com – Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Jl. Melati 1 Dsn. Jatirejo Ds. Wonoboyo Kec/Kab. Wonogiri telah berlangsung kegiatan Acara Malam Tirakatan Peringatan HUT Ke – 74 Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2019.(16/8) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M.Heri Amrrulloh, S.Sos,M.H. Akbp. Uri Nartanti Istiwadayati, S.I.K, M.S.I. (Kapolres Wonogiri).Edy Santosa SH (Wakil Bupati). Mayor Inf Nurul Muthahar S.Pd., M.Pd.(Kasdim 0728/Wng).Agus Iriyawan Yustisiyanto SH. MH (Kajari Kab. Wonogiri).Toto Sihsetyo Adi,. SE. M. M (Ketua KPU Kab. Wonogiri).Drs. Suharno., M.Pd (Sekertaris Daerah).Para Kepala Dinas Se Kab. Wonogiri. Para Pimpinan OPD Kab. Wonogiri. Perwakilan Siswa/Siswi Pramuka.
Sambutan Edy Santosa SH (Wakil Bupati) menyampaikan,lintas perjalanan sejarah bangsa Indonesia terjadi bahkan penurunan kembali sejarah dan perjuangan yang terdapat dalam tugas-tugas masa depan untuk mewujudkan cita-cita dalam peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia saatnya perjalanan bangsa satu tahap yaitu dengan memberikan penguatan kepada pembangunan sumber daya manusia.
Sebagaimana peringatan Indonesia membangun karakter pribadi adalah modal utama untuk bangsa Indonesia semakin maju prinsip yang menjadikan sektor pembuatan pembangunan manusia menjadi prioritas bersama dengan pembangunan fisik sebagaimana yang terangkum dalam Panca program Kabupaten Wonogiri
Sektor pendidikan dan kesehatan ini berjalan beriringan dengan pembangunan ekonomi urutan yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan perkembangan potensi berbasis data untuk memastikan bahwa rangsangan yang disusun akan mencapai hasil yang maksimal.
Analisa tentang kekuatan kelemahan peluang dan ancaman yang mungkin muncul menjadikan dasar dalam menentukan arah tujuan pembangunan yang berhasil membawa keberhasilan tidak ada sejumlah indikator yang menunjukkan angka indeks pembangunan manusia semakin luasnya fasilitas yang mampu mendukung produktivitas.
Secara adil dan merata bahwa masih banyak yang harus diselesaikan melalui proses yang akan persatuan kesatuan dan persamaan tersebut Karena tanpa dukungan dari semua pihak dan cara pandang yang sama untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai dan pemahaman mengenai arti kemerdekaan harus diteruskan dalam perjalanan sejarah Selalu menuju ke depan ini tidak lagi perlu kita mengatakan setiap zaman memiliki tantangan yang khas, selalu bergerak untuk mendapatkan.
Sumber sejarah adalah penyemangat bagi generasi masa kini untuk bekerja lebih baik dari waktu ke waktu Saya berpesan Kepada adik adik generasi penerus untuk berbuat pada hal-hal yang positif terus untuk menuju Indonesia yang Maju.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara sarasehan Forkompinda bersama perwakilan Veteran, adik adik Pramuka/Generasi penerus.(Pendim 0728/Wng)