Ribuan Pelajar Berkompetisi Dalam Event Kejuaraan Nasional Pelajaran PD Ke V di Kota Solo

Ribuan Pelajar Berkompetisi Dalam Event Kejuaraan Nasional Pelajaran PD Ke V di Kota Solo
Ketua panitia Heru Tetuko(tengah) saat memberikan keterangan ke pada awak media di resto Buga-Bugi karanganyar.

Solo Kabarjoglo.com – Event pencak silat pelajar berskala nasional digelar di kota Solo Jawa Tengah pada tanggal 18 sampai 12 Desember 2019 di GOR Sritex arena Kota Solo Jawa Tengah. Sebanyak 1360 pelajar di Indonesia ini akan berlaga di event kejuaraan nasional Silat Perisai Diri pelajar ke V 2019. Sedangkan pelajar yang ikut dari tingkat pelajar sekolah dasar SD , Sekolah Menengah Pertama SMP,  dan Sekolah Menengah Atas kejuruan SMA atau SMK.

Sedangkan nomor yang dipertandingkan untuk versi IPSI dari kelas tanding , tunggal baku, beregu. sedangkan untuk versi Perisai Diri di antaranya serangan diantaranya serangan hindar (semacam tanding), solo spell (semacam tunggal beregu), teknik berpasangan tangan kosong dan senjata (semacam ganda) dan teknik asli beregu dan senjata (semacam beregu). selanjutnya acara ini dihelat bersamaan selesainya para pelajar ujian sekolah sehingga memberi kesempatan para pelajar berkompetisi bidang olahraga yang selama ini menjadi ekstrakurikuler.

Dalam event 2 tahun ini rumah Kota Solo menjadi tuan rumah setelah digelar di Bandung tahun 2018, mengingat momentum Pilkada 2020 maka Evan ini diajukan pada bulan Desember 2019. Selanjutnya hewan ini yang menjadi menarik dalam berkompetisi yakni piala Sri Sultan Hamengkubuwono X meskipun juga merebutkan piala pakualam.

Selanjutnya Perisai Diri yang dibentuk tahun 1955 oleh RMS soebandiman dirdjoatmodjo (alm) dalam menyelenggarakan event ini memiliki tujuan, adapun itu memberikan dasar bagi terbentuknya insan manusia berbudi luhur kepada pelajar sebagai generasi bangsa.

Sarana melahirkan atlet Kelatnas Indonesia Perisai Diri yang tangguh berprestasi baik tingkat nasional hingga internasional. Seperti pesilat Memorial kelas dunia (Joko Widodo) kelas Asia (Toni Widya dkk) yang mengawali silat Indonesia masuk Asia tahun 1930 an , kelas dunia yang baru ngetren (Wewey Wita) serta mantan atlet yang merambah layar lebar (Pricilia Nasution) serta masih banyak lagi. mereka inilah mensupport para atlet dan Even ini Serta direncanakan akan hadir.

Acara ini bertema membangun karakter nasionalisme disiplin bertanggung jawab sportivitas dan solidaritas atlet Perisai Diri. logo sepasang remaja perempuan dan pria dengan teknik naga memegang keris dengan latar belakang simbol Kelatnas Perisai Diri memiliki makna.

generasi pesilat perisai yang kuat dan luas layaknya naga tapi tetap berkarakter budaya serta jati diri dengan dilambangkan keris, di mana keris ini menunjukkan tuan rumah. Bahkan dalam pembukaan akan dimeriahkan kesenian silat dengan nuansa Keris,  pencabutan keris direncanakan oleh Sri Sultan HB ke X sebagai dibukanya kejuaraan silat.

Dengan tagline generasi Kuat dan berbudaya nasional ini akan dihadiri ketua IPSI Prabowo Subianto Gubernur Jawa Tengah Ganjar pranowo, Sri Sultan Hamengkubuwono ke X dan Paku Alam, Walikota Solo Jawa Tengah serta ketua SKK Migas Dwi sucipto serta pejabat lainnya sekaligus para atlet PD yang masih eksis hingga mantan atlet menjadi pengabdi negara serta Berdikari.

Bahkan akan disajikan tayangan sejarah Perisai Diri dari terbentuknya, prestasi hingga diberinya penghargaan pendiri PD RMS Soebandiman Dirdjiatmojo yang tak lain cucu Ki Hajar Dewantara oleh negara sebagai pendekar satu-satunya dan dinobatkan oleh negara sebagai Pendekar Purna Utama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan