Klaten, Kabarjoglo.com – Melihat kondisi nasib guru yang jauh dari kata sejahtera, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) Solo tergerak untuk membantu melalui program Sahabat Guru Indonesia (SGI) . Sebayak 15 orang guru honorer di lingkungan Solo Raya di bulan Desember telah mendapatkan beaguru. Program tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada guru yang berjuang dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Kepala Cabang ACT Solo Septi Endrasmoro mengatakan bahwa program Sahabat Guru Indonesia ini merupakan pemberiaan beaguru atas dedikasinya selama menjadi guru honorer.
Ia juga menambahkan bahwa ACT berusaha menginisiasi program SGI ini, agar masyarakat secara luas juga tergerak untuk ber-empati terhadap nasib para guru honorer. “ ACT Solo melalui program SGI ini mengupayakan agar perjuangan yang dilakukan oleh para guru honorer patut untuk mendapatkan apresiasi. Dengan adanya program beaguru harapan kami dari ACT Solo, ikut memberikan dan berbagi kebahagiaan” ujarnya
Sri Mundarsih sosok guru Sekolah Dasar Negeri 1 Kurung yang merupakan penerima manfaat program SGI mngutarakan bahwa selain dirinya masih ada sebanyak seribu guru yang menjadi tenaga guru honoror selama puluhan tahun.
Ia berharap agar dirinya bersama teman-teman seprofesinya agar segera diangkat dengan tidak menunggu waktu yang cukup lama.“ Saya berharap agar bisa segera diangkat, dan tidak menunggu waktu 35 tahun bisa menjadi guru tetap” Ujar mundarsih
Selama menjadi guru honorer sri mundarsih menjalankan dengan rasa ikhlas. Ia mengatakan bahwa dengan keilkhlasanlah yang bisa membantu dirinya menenuaikan amanah menjadi guru sampai saat ini.