Mahasiswa Tiga Prodi Jurusan Kriya FSRD ISI adakan Pameran NANINA 11 Dengan Tema ” Damilan Kawulo Kriya”

Mahasiswa Tiga Prodi Jurusan Kriya FSRD ISI adakan Pameran NANINA 11 Dengan Tema ” Damilan Kawulo Kriya”

Solo, Kabarjoglo.com – Pameran yang menyajikan beragam karya seni rupa dalam ranah kriya ini berlokasi di Galeri & Museum, FSRD ISI Surakarta berlangsung mulai dari tanggal 20 – 24 Januari 2020.

Pameran NANINA #11( Nata, Niti Natas ) ini merupakan pameran akhir semester yang diadakan secara continue, yang dilaksanakan semenjak tahun 2015 hingga sekarang. Tema pameran Nanina kali ini “Damilan Kawula Kriya”, damilan ini adalah bahasa Bali yang dapat diartikan keserasian, keselarasan, keharmonisan, sedangkan kawula adalah bahasa Jawa yang artinya orang/anak dalam jumlah jamak dalam konteks akademik di Jurusan Kriya berarti para mahasiswa. Sehingga Damilan Kawula Kriya dapat disimpulkan memiliki arti keserasian antar mahasiswa yang ada di Jurusan Kriya.

Mengapa menggunakan dua bahasa antara Bali dan Jawa, karena Bali dan Jawa merupakan sebuah alkulturasi dari dua kultur yang hampir memiliki dua karakter yang hampir sama.

Harapan yang ingin diraih mahasiswa adalah sesuai dengan visi dan misi Fakultas Seni Rupa dan Desain, diantaranya unggul dalam keilmuan dan kreativitas yang berbasis budaya nusantara, kali ini salah satunya adalah budaya Bali. Pameran ini menyajikan hasil karya para mahasiswa dari semester I, III, dan V, sehingga karya yang dipamerkan sangat bervariatif jenisnya.

Tujuan pameran ini bagi mahasiswa adalah untuk belajar unjuk karya dari hasil kemampuannya. Kemudian bagi dosen merupakan salah satu media mengukur kemampuan tercapainya proses pembelajaran yang telah dirancang selama beberapa semester.

Karya yang dipamerkan ada 600 karya seni kriya berupa : karya ornamen, kriya kulit, kriya logam, kriya kayu, lukis kaca, , gambar bentuk, batik, fashyen dan Keris.

Secara umum pameran ini diharapkan dapat menjadi ajang mentransfer pengetahuan antar mahasiswa sekaligus berguna untuk menyelaraskan dengan kebutuhan stake holder, dan untuk menyiapkan insan kreatif dalam rangka menjawab kebutuhan industri kreatif yang berbasis mengangkat budaya tradisi.

Melalui karya-karya kriya ini kita dapat menunjukkan bahwa mahasiswa Kriya dapat menjaga ( melestarikan) dan sekaligus mengembangkan ( inovasi ) terhadap kekayaan local geniua, yang telah populer dikonsumsi masyarakat dunia.

Selain itu kegiatan ini memiliki tujuan untuk media promosi dan publikasi akan kompetensi mahasiswa Kriya terhadap masyarakat luas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan