Wonogiri – Sekitar 800 pehobi motor trail memadati Lapangan Puloharjo, Kelurahan Puloharjo, Kecamatan Eromoko, Minggu (9/2) pukul 08.00 WIB.
Mereka datang dari berbagai komunitas trail se Pulau Jawa. Kehadiran mereka dalam rangka event yang digelar Eromoko Trail Community ( ETC ). Acara tersebut sangat spesial pasalnya hadir pehobi motor trail yang juga artis papan atas tanah air Mathias Muchus bersama tim sembilan.
Artis pemeran tokoh Tarjo dalam serial klasik Losmen Bu Broto yang tayang pada tahun 1990an tersebut menjadi sasaran foto dari penonton maupun peserta trail.
Acara bertajuk Ngetril Bareng Mas Mathias Muchus tersebut terselenggara berkat dukungan sejumlah sponsor diantaranya Istana Parnaraya dan Toko Bangunan Luwes.
Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkompinca Eromoko, Sumarno pembina ETC, Ari Sumantri anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, Irwan Hari Purnomo anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, Agus Heryawan Effendi tokoh masyarakat Kecamatan Giritontro, Suyoto Lurah Puloharjo dan tamu undangan lainnya.
Camat Eromoko yang diwakili Sekcam Edi Sudarsono mengatakan giat yang diselenggakan oleh ETC, selain ngetrail namun juga bakti sosial bagi masyarakat di Dusun Bongos, Desa Pucung,Kecamatan Eromoko.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pehobi motor trabas tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih karena berkenan memberikan bantuan dalam rangka memberikan manfaat dan acara ini bukan hanya sekedar menyalurkan hobi namun namun memberikan nilai positif,” katanya.
Ketua Panitia yang juga anggota DPRD Kabupaten Wonogiri Ari Sumantri menuturkan acara tersebut menempuh rute sejauh 30 km, dengan mengambil start dan finish di Lapangan Puloharjo.
“Pendapatan dari acara ini akan digunakan dalam baksos pembuatan sumur bor di Dusun Bongos, Desa Pucung, Kecamatan Eromoko,” katanya.
Ari menambahkan para peserta akan melewati 8 tanjakan, dimana di setiap tanjakan disediakan hadiah menarik.
“Para peserta yang beruntung akan mendapatkan banyak hadiah, hadiah utama yang disediakan adalah sepeda motor KTM Duke,” terangnya.
Sementara Mathias Muchus mengatakan acara tersebut merupakan silaturahmi antar offroader, ajang mempererat hubungan antara pecinta alam.
“Dalam menaklukan track, harus saling membantu, safety first, jangan terburu-buru, harus saling menjaga ketertiban, menjaga keberasihan dan ketika lewat kampung harap pelan dan ikuti petunjuk marshal,” bebernya.
Peraih Piala Citra tahun 1988 tersebut mengucapkan terimakasih kepada pihak TNI dan Polri karena telah memberikan pengamanan dalam acara tersebut.
“Semoga acara ini dapat meningkat di tahun depan, kita mengadakan bakti sosial dengan membangun sumur bor kepada daerah yang terdampak kekeringan ketika musim kemarau,” ungkapnya.
Sumarno pembina ETC menuturkan inspirasi pembuatan sumur bor di Dusun Bongos, Desa Pucung, Kecamatan Eromoko yakni ketika pihaknya mengadakan bakti sosial pengiriman air selama satu bulan penuh ketika puncak musim kemarau tahun lalu.
“Ternyata ada sumber air di daerah tersebut karena ada sumur bor peninggalan Kuliah Kerja Nyata dari salah satu universitas, dari situ ada ide membuat sumur bor,” tegasnya.
Dalam acara tersebut Mathias Muchus tidak bergabung bersama ratusan offroader, karena suami Mira Lesmana tersebut telah mengikuti jalur private pada Sabtu 8 Februari 2020.
Pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan tersebut tiba di Kota Gaplek pada Kamis 6 Februari 2020. Dia bersama rombongan singgah di Istana Parnaraya dan bersantap malam di Kitagawa Pesona Bali, disana dia disambut oleh Suparno Parnaraya putra daerah sekaligus pemilik dua obyek wisata tersebut. ( red )