Sukoharjo,Kabarjoglo.com– Kepengurusan Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sukoharjo periode 2014 – 2019 telah berakhir, oleh sebab itu pada tanggal 22 Januari 2020 telah dilaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) BPC PHRI Sukoharjo di Multazam Hotel.
Menurut ketua BPC PHRI Sukoharjo, Oma Nuryanto, Muscab tersebut selain evaluasi atas kegiatan yang telah terselenggara selama lima tahun terakhir, juga untuk memilih ketua dan pengurus periode 2020-2025, dan menentukan program kerja kepengurusan BPC PHRI Sukoharjo.
Selama kurung waktu 2019 lalu, PHRI BPC Sukoharjo telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti pengadaan famtrip ke beberapa tempat wisata di kabupaten Sukoharjo. Famtrip ini diikuti oleh seluruh pimpinan penggiat pariwisata, termasuk General Manager dari hotel berbintang dan non bintang, pimpinan restaurant dan juga mall. Famtrip ini diadakan ke gamelan Wirun, ciu Bekonang, kain goyor,kampung jamu, pengrajin jenang.
Dengan diadakan famtrip ini, maka diharapkan seluruh penggiat pariwisata dikabupaten Sukoharjo, termasuk dari hotel, restaurant dan mall tahu bahwa kapasitas dan juga potensi wisata yang ada di Sukoharjo dan dapat meningkatkan kunjungan para wisatawan ke kabupaten Sukoharjo. Selain kegiatan famtrip tersebut, pada bulan agustus 2019 PHRI BPC Sukoharjo dalam menyabut kemerdekaan Republik Indonesia telah melaksanakan handling competition.
Pengukuhan dan pelantikan pengurus BPC PHRI Sukoharjo dilaksanakan pada selasa, 18 Februari 2020 di Best Western Premier Solo Baru. Dimana semua anggota BPC PHRI Sukoharjo seperti hotel berbintang, hotel non bintang, restaurant maupun lembaga pendidikan kepariwisataan turut serta hadir untuk menyaksikan acara tersebut.
Oma Nuryanto menyatakan bahwa ”dengan terlaksananya pengukuhan dan pelantikan pengurus BPC PHRI Sukoharjo periode 2020 – 2025, berharap akan adanya kebersamaan Hotel dan Restoran untuk menggiatkan kepariwisataan di Sukoharjo dan Soloraya, karena PHRI berharap ke depan pariwisata di Sukoharjo maupun Soloraya secara umum bisa terus maju.”
Selain itu BPC PHRI Sukoharjo juga telah memiliki beberapa agenda kerja seperti : kunjungan ke media – media untuk lebih mengenalkan organisasi kepada awak media, audiensi dengan Bupati Sukoharjo perihal dinas pariwisata, dimana saat ini kabupaten Sukoharjo belum memiliki dinas pariwisata, sehingga pariwisata di Sukoharjo belum bisa dimaksimalkan, tentu saja hal itu menghambat ruang gerak baik SDM maupun anggarannya.