Sukoharjo – Pencak Silat merupakan tradisi atau budaya warisan para leluhur dalam hal olah jiwa dan raga untuk melakukan bela diri. Rumpun pencak silat di Indonesia sangat banyak sekali, dan hal ini barangkali sesuai dengan beragamnya suku bangsa kita. Sehingga sekaligus menjadi aset budaya yang wajib untuk dilestarikan dengan cara mempelajari langsung dengan menjadi anggotanya atau bisa juga dengan mendukung perkembangannya.
Dalam pengamatan Djoeyamto Hadi Sasmito lebih akrab disapa mas Djoe selaku pecinta seni dan budaya dan pemrakasa kartosuro greget sampaikan ke awak media.
Silat sangat penting bagi generasi muda karena jika para generasi muda mencintai dan melestarikan pencak silat yang merupakan budaya bangsa, maka dengan sendirinya budaya bangsa akan terus lestari. Di sisi lain melalui ajaran-ajaran pencak silat tentang keberanian, kejujuran untuk membela kebenaran merupakan modal penting menanamkan jiwa ksatria pada generasi muda.
Pencaksilat dengan demikian mampu untuk membentuk jiwa berani karena benar, jiwa yang sehat secara rohani akan mengarahkan pada perilaku yang lurus dan bertanggungjawab.
Pesan luhur dalam Pencak Silat pada umumnya hampir sama yaitu keberanian atas landasan kebenaran, sehingga kebenaranlah yang menjadi alasan pesilat untuk pantang mundur.
Harapan kepada para pecinta dan pelaku pencak silat adalah agar terus berkomitmen secara nyata menekuni dan mempraktekkan ajaran-ajaran pencak silat sebagai ajaran luhur budaya bangsa.(nug/r)