Sukoharjo – Suripto Budi Prihantoro tak asing lagi bagi warga kartosuro sebagai pecinta seni dan budaya atau sesepuh watu kembar di petilasan kraton Kartosura,dan juga selaku penggiat seni pencak silat tradisional, dalam keterangan kepada reporter KJ menyampaikan asal mula tempat latihan watu kembar ada. Dan sekarang pelataran watu kembar menjadi pusat pelatihan berbagai perguruan pencak silat.
“Awal mulanya disini seperti hutan gelap dan kotor , melalui komunitas pencak silat yang ada di sini akhirnya dibersihkan terus untuk merawat dilanjutkan saya sampai hari ini. Ya Tujuan saya adalah melestarikan budaya petilasan peninggalan Keraton Kartosuro ini.” Jelasnya
Terkait adanya pencak silat di Kartosuro berlatih bersama , supaya rukun di semua elemen seperti Perisai Diri, Pagar Nusa dan PSHT dan sebagainya, untuk jadwalnya Perisai Diri Minggu dan Kamis Pagar Nusa Senin Sore sama Jumat sore.
Harapan mbah Ripto sendiri untuk pelataran watu kembar “ biar langgeng Berkembang Khusunya untuk latihan berbagai pencak silat di pelataran watu kembar ini , pada dasarnya saya seneng guyub rukun greget rejo dan ramai.” tegasnya
Juga atas mandat keraton Surakarta dan tidak salah juga Perisai Diri pendirinya juga dari keraton Pakualaman sangat kebetulan sekali ada tempat dan ijin sinuwun gusti Mung, dipersilahkan monggo yang penting semua perguruan bias rukun kompak.
“Dan tempat latihan ini pas tenang hawanya enak bahkan upacara adat bertempat di sini seperti acara sadranan contohnya” Tutupnya (nug/r)