BOYOLALI – Kabupaten Boyolali resmi turun dari level 3 ke level 2 dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penurunan level ini menjadi kabar baik di tengah pandemi Covid-19 dan patut disyukuri oleh masyarakat.
Bupati Boyolali, Muhammad Said Hidayat, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
“Turunnya level PPKM ini adalah hasil kerja sama semua pihak, terutama masyarakat. Namun, ini bukan berarti kita bebas beraktivitas tanpa batas,” ujar Bupati Said usai memberikan penghargaan kepada sejumlah Ketua RT dalam ajang Monitoring Center for Development (MCD) tingkat RT, Selasa (tanggal disesuaikan).
Terkait pembukaan sektor pariwisata, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Boyolali tetap mengacu pada peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri).
“Tempat wisata di Boyolali tidak akan dibuka secara serentak. Pembukaannya dilakukan secara bertahap dan selektif,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa protokol kesehatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan masyarakat, termasuk di sektor wisata. Pemantauan akan terus dilakukan oleh instansi terkait untuk memastikan penerapan protokol kesehatan secara konsisten.
“Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan. Jika ditemukan pelanggaran, evaluasi akan segera dilakukan,” tambah Bupati.
Dengan turunnya status ke level 2, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tidak melakukan aktivitas secara berlebihan agar kondisi ini bisa terus membaik.(ar15)