Peringati 10 November : Dua Kader IPNU Wonogiri Lakukan Aksi Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Wonogiri – Semangat Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November melandasi dua pemuda melakukan aksi jalan kaki puluhan kilometer pada Minggu (7/11).

Mereka adalah Tegar Prasetyo asal Kecamatan Jatipurno dan Ali Mustrianto asal Kecamatan Bulukerto, keduanya adalah kader IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) Kabupaten Wonogiri.
Perjalanan keduanya dimulai dari Kantor PC NU Wonogiri di kawasan Kaliancar, Kecamatan Selogiri. Tegar menuju Joglo NU Jatipurno, sementara Ali menuju Pondok Pesantren Munzalam Mubarokah Bulukerto.
Tegar Prasetyo mengatakan tujuan aksi tersebut adalah merefleksikan peringatan Hari Pahlawan dengan mengobarkan semangat yang tinggi.
Dia mengambil momentum Hari Pahlawan ini sebagai salah satu cara untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah mendahului.
“Kemerdekaan Indonesia didapat dengan perjuangan pahlawan yang begitu luar biasa. Saya berharap, pelajar Wonogiri saat ini dapat mencontoh semangat perjuangan dan pantang menyerah untuk berkontribusi kepada negara dengan prestasi dan keahlian masing-masing,” ujarnya.
Joglo NU Jatipurno dan Pondok Pesantren Munzalam Mubarokah dipilih sebab merupakan tempat awal mereka berproses menjadi Kader Pelajar Nahdlatul Ulama.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Wonogiri, Agus Trianto mengapresiasi aksi yang dilakukan Kadernya tersebut.
“Kami memberikan dukungan penuh atas niat dan tujuan napak tilas yang dilakukan rekan Tegar dan rekan Ali. Karena hal ini menggugah kembali semangat nasionalisme pemuda di era globalisasi,” ucapnya.
Saat pemberangkatan, keduanya dikawal dengan mengendarai sepeda motor untuk mengantisipasi jika dalam perjalanan terjadi kendala yang tidak diinginkan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PAC IPNU IPPNU di setiap daerah yang akan dilewati Tegar dan Ali. Mereka siap menyambut,” pungkasnya.
Ketika melakukan aksi tersebut mereka mengenakan seragam Batik IPNU dan PDL CBP dan mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Nahdlatul Ulama.
Bendera Nahdatul Ulama diberikan kepada MWC NU Jatipurno dan bendera Merah Putih kepada Pengasuh Pondok Pesantren Munzalam Mubarokah.
Kyai Joko selaku salah satu Syuriah MWC NU Jatipurno selaku perwakilan penerima bendera menyampaikan perjuangan Kader NU kedepan akan lebih berat.
“Semoga dengan aksi jalan kaki peringatan Hari Pahlawan ini meningkatkan semangat kader muda NU yang lain dalam mengabdikan diri kepada NU,” jelasnya.
Sementara Gus Hasyim sapaan akrab pengasuh Pondok Pesantren Munzalam Mubarok saat menyambut kedatangan Ali menerima bendera Merah Putih tersebut.
“Bendera Merah Putih ini saya terima dan saya titipkan masa depan bangsa kepada semua kader muda, kontribusi serta dedikasi para pemuda dibutuhkan untuk kemajuan bangsa,” bebernya.
Dia menambahkan pemuda harus siap menjadi garda terdepat mempetahankan NKRI dari paham-paham yang ingin menganti Pancasila.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan