Sukoharjo, BNPT bersama dengan Kemensos menggandeng pemuda Desa Godog Polokarto Jawa Tengah menggelar Deradikalisasi yang dibalut kearifan budaya lokal Gamelan dan seni Membatik di Pendopo Balai Desa Godog, Minggu(19/12/21).
Hal tersebut dijelaskan Ahmad Wafi Fausi Selaku Fasda Sinergitas BNPT menambahkan untuk membentengi merebaknya paham radikalisme dikalangan pemuda godog kami menggandeng kemesos dan BNPT untuk berkolaborasi bersama dalam memerangi Radikalisme dengan menggali kearifan budaya lokal yang ada didesa Godog seperti seni budaya gamelan dan membatik yang sudah menjadi tradisi turun temurun didesa tersebut.
‘’ Salah satu upaya menjaga dan membentengi pemuda dengan menghidupkan kembali kearifan budaya lokal membatik dan tradisi gamelan yang sudah sejak lama,’’ ungkap dia.
Dengan menguri uri budaya jawi, atau menghidup kembali budaya yang telah ada menjadi sarana untuk membentengi generasi muda dari bahaya radikalime, termasuk narkoba, dan pengaruh negatif lainya.
Hal senada juga diungkapkan Lurah Desa Godog Agus Adi Setyawan menjelaskan, dengan melibatkan karang taruna pemuda desa godog, pemerintah desa setempat mendukung penuh langkah pemuda untuk menghidupkan lagi budaya nenek moyang kita berupa gamelan dan tradisi membatik.
‘’ Dengan membatik akan menumbuhkan pemuda untuk menyukai tradisi membatik sehingga generasi penerus membatik dan gamelan akan tergantikan oleh pemuda dan hal ini cara yang tepat untuk menangkal paham radikalisme,’’katanya.
Salah satu ketua pemuda desa godog aji menambahkan, kegiatan ini salah satu upaya peningkatan ekonomi pemuda dengan melalui membatik sehingga celah pemuda yang belum mempunyai kegiatan tidak dimasuki paham radikal sehingga nantinya akan berkembang menjadi pelaku UMKM batik.
‘’ Hanya dengan cara pemberdayaan yang berbasis budaya membatik dan gamelan ini para pemuda dilatik untuk mencintai kearifan budaya lokal yang ada di Indonesia dalam peningkatan wawasan kebangsaan,’’ ujarnya.
