Destinasi Wisata Religi Makam Beteng Desa Pelem Boyolali Diresmikan .

Boyolali – Pemerintah Desa Pelem dan Nglembu bersama masyarakat dan para pegiat budaya, melaunching makam Beteng, di Dusun Trisik, Nglembu, Kecamatan Simo, Boyolali menjadi destinasi wisata religi umum. Senin (21/2/22) siang.

Bacaan Lainnya

Acara diawali dengan Tarian Topeng Ireng dari Paguyuban Reog Tanubatang Kecamatan Selo yang dipimpin Sukarni, dilanjut sambutan-sambutan,doa dan acara inti peresmian Makam Beteng sebagai Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Boyolali diakiri dengan tarian Topeng Ireng.

Makam Beteng ini merupakan makam Raden Ayu Tasikwulan, ibu Mertua Sinuhun Banguntopo ( PB VI ) atau eyang putri dari Sinuhun PB IX.Di dalam komplek makam beteng terdapat dua makam punggawa baku kawan ndoso joyo, Ki Ngabehi Joyo Tilarso dan Raden Ngabehi Joyo Mursito.Juga ada makam Kyai Singoprono III dan Singoprono IV beserta para kerabatnya.

Dalam Keteranganya Sutarto selaku Kepala Desa Pelem menjelaskan, pemberdayaan makam Beteng sebagai destinasi wisata religi, tak lepas dari inisiasi kerabat Projo Mangkunegaran KRMH. H. Roy Rajasa Yamin, yang peduli terhadap makam punggawa baku yang saat itu kondisinya sangat memprihatinkan.

Sebelumnya di ceritakan Sutarto, KRMH. H.Roy Rajasa Yamin beberapa bulan yang lalu berkunjung ke makam beteng dan melihat kondisi makam banyak yang rusak. Bangunan pagar tembok roboh.Mengetahui kondisi tersebut, KRMH Roy Rajasa Yamin lantas merenovasi komplek makam Beteng.Harapanya, dengan dibangunya komplek makam Beteng masyarakat dapat menjadikan destinasi wisata religi di Kecamatan Sambi, Boyolali.

“Berawal dari kepedulian dan dukungan KRMH Roy Rajasa Yamin, masyarakat dan Pemerintah desa akhirnya menjadikan makam beteng sebagai destinasi wisata religi ” Jelas Sutarto

Untuk mewujudkan impian tersebut, sarana dan prasana mulai dibangun oleh pemerintah desa dan masyarakat. Akses jalan menuju komplek makam diperbaiki dan di beri lampu penerangan.Kampung-kampung di jadikan smart village dengan hadirnya internet gratis untuk masyarakat, sekaligus penunjang sarana obyek wisata religi di Desa Pelem dan Nglembu.

Sutarto berharap, destinasi wisata religi dapat memberikan dampak kemakmuran bagi warga desa. Tak terkecuali menjadikan masyarakat guyub rukun mbangun desa, sehingga mampu menjadi desa ngabudaya yang senantiasa menjaga dan melestarikan kearifan di dalamnya.

Lebih lanjut R. Surojo selaku pegiat Budaya Boyolali mengapresiasi di jadikanya makam Beteng sebagai destinasi wisata religi.Peran KRMH Roy Rajasa Yamin yang sangat peduli terhadap warisan para leluhurnya sebut Surojo, saat ini di butuhkan bagi keberlangsungan Projo Mangkunegaran.

Oleh sebab itu ia berharap, KRMH Haji Roy Rajasa Yamin dapat menggantikan kedudukan Adipati Mangkunegoro sebelumnya yang telah mangkat, untuk memimpin Projo Mangkunegaran.Kepedulian KRMH Roy terhadap makam punggawa baku sebut Surojo, karena juga menjadi bagian dari aset Mangkunegaran yang harus di jaga dan di lestarikan.

Di akui R.Surojo, untuk memperbaiki butuh kepedulian, karena merasa memiliki peninggalan para leluhur leluhurnya.Oleh karenanya, kerabat dan para pinisepuh Mangkunegaran hendaknya dapat memilih sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan kursi Adipati Mangkunegara.Agar projo Mangkunegaran tetap kuncara sepanjang masa, tutupnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan