Wonogiri, Kabarjoglo.com – Nimas Gita Kusumasari, salah satu mahasiswa KKN Univet Periode II dari Prodi Pendidikan Matematika ajak anak-anak untuk menanam tanaman empon-empon dengan memanfaatkan polybag guna menangkal virus corona di lingkungan Dusun Ngelo, Jendi, Selogiri, Wonogiri.Kamis, (24/2/2022) Bulan kemarin.
Alasan mengapa menggunakan media polybag yaitu karena keterbatasan lahan tanah. Tetapi walaupun tidak memiliki lahan tanah yang luas mahasisa KKN Univet bisa memanfaatkan polybag yang diisi media tanam menggunakan campuran kompos daun dan tanah.
Potensi tanaman empon-empon atau tanaman temu-temuan yang kini disebut sebagai tanaman obat, sudah saatnya digali, dikembangkan, dan dilestarikan terutama dalam rangka memasyarakatkan obat yang berasal dari tanaman herbal sebagai penangkal virus corona.
Penanaman tanaman empon-empon yang terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, dan serai, yang saya lakukan di Dusun Ngelo bertujuan sebagai bentuk sosialisasi kepada anak-anak tentang pentingnya melestarikan tanaman empon-empon agar dapat merealisasikan hidup sehat melalui tanaman herbal empon-empon, karena hampir di seluruh penjuru dunia menggunakan obat tradisional, bahkan di Indonesia terus menerus dikembangkan untuk mempertahankan imunitas tubuh, dan tanaman empon-empon merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya akan khasiat.
Kegiatan ini secara tidak langsung dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak khususnya Dusun Ngelo tentang tanaman obat keluarga yang bisa dimanfaatkan untuk membuat minuman herbal sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19 ini.