LKP VAN : Mengatasi Tantangan Ketenagakerjaan dan Perekonomian Melalui Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha.

Karanganyar, Kabarjoglo.com -Negara Indonesia, yang merupakan negara keempat dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia, menghadapi tantangan besar dalam penyerapan tenaga kerja yang kurang optimal. Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini telah menambah turunnya perekonomian masyarakat. Pembatasan kegiatan di luar rumah dan peningkatan angka pengangguran menjadi masalah serius, sementara banyak anak-anak usia sekolah terpaksa tidak dapat melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya.

Demi mengatasi tantangan ini, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai upaya untuk memerangi Covid-19, salah satunya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan program vaksinasi secara masif.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, dan Dinas Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi turut berperan dengan membuka Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pola pikir berwirausaha melalui kursus dan pelatihan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan sikap mental wirausaha dalam rangka meningkatkan kemampuan potensi diri dan lingkungan, sehingga masyarakat dapat merintis usaha secara mandiri dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian.

Pada tahun 2022, LKP Virna Aurella Nurochmad (VAN) dipercaya untuk menjalankan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahap 2. Program ini difokuskan pada keterampilan Tata Rias Pengantin Solo Putri Modifikasi, dengan durasi pelatihan selama 150 jam. Sebanyak 30 peserta mengikuti program ini.

Selain itu, LKP Virna Aurella Nurochmad (VAN) berkolaborasi dengan beberapa pihak, antara lain ICSB Kabupaten Karanganyar, UMKM Joss, Yanti Rias Pengantin, dan Chanting Rias Pengantin, yang bergerak dalam bisnis wirausaha tata rias pengantin. Kolaborasi juga melibatkan PT Kusuma Kreasi Utama, Paramarta Digital Studio, dan Gradasi Kabupaten Karanganyar sebagai platform digital, serta Bank BRI dan PT BPR BKK Jateng dalam bidang permodalan.

Tempat penyelenggaraan Program PKW Tahap 2 Tahun 2022 LKP Virna Aurella Nurochmad berlokasi di Kebakdemang Rt 02 Rw 07 Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah.

Program ini dimulai dengan merekrut peserta didik berusia 17 hingga 25 tahun yang tidak sedang bersekolah, berkuliah, atau bekerja. Proses perekrutan dilakukan secara daring melalui pendaftaran online melalui tautan yang disediakan, serta secara luring dengan mendistribusikan brosur. Peserta yang lolos seleksi dan mendaftar di LKP VAN kemudian berkumpul untuk mendapatkan arahan mengenai program PKW ini.

Di LKP Vima Aurella Nurochmad, peserta didik dibimbing oleh instruktur yang kompeten dan profesional. Peserta didik PKW Tahap 2 Tahun 2022 di LKP Vina Aurella Nurochmad (VAN) diajarkan keterampilan “soft skill” seperti teknik makeup yang benar, menyasak, membuat sunggar, memasang sanggul, membuat cengkorongan dan paes, memakaikan bunga dan perhiasan, serta memakaikan busana. Selain itu, peserta didik juga diajari meronce bunga melati untuk pengantin, wiru jarik, dan upacara adat.

Para peserta didik juga mendapatkan pembelajaran tentang pemasaran digital dan kewirausahaan. Hal ini bertujuan untuk memberi bekal kepada peserta didik agar dapat memasarkan jasa mereka dalam bidang Tata Rias Pengantin secara luas. Mereka juga diberi materi permodalan untuk memudahkan dalam memperoleh pinjaman untuk mengembangkan usaha mereka.

Selain itu, peserta PKW tahun 2022 juga mengikuti beauty class dari Latulipe dan mendapatkan evaluasi untuk menilai sejauh mana materi yang telah diserap oleh mereka sebagai bekal untuk membuka usaha. Setelah menyelesaikan program PKW tahap 2 Tahun 2022, para peserta dibekali dengan peralatan berupa Paket make up, perhiasan pengantin solo putri, serta MMT Usaha sebagai persiapan mereka dalam memulai usaha. Selain diberi peralatan, setiap peserta didik juga diberikan bimbingan dalam mendirikan usaha mereka. Hal ini bertujuan agar mereka dapat menjalankan usaha yang dibuka dengan lancar dan sukses, sehingga tujuan dari program PKW ini tercapai.

Virna, sebagai pemilik LKP VAN, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam mensukseskan program PKW Tahun 2022.

“Saya, sebagai direktur LKP VAN, mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, serta Dinas Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada lembaga kami.” Tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan