Facebook Twitter Instagram
    Kabarjoglo
    • Utama
    • Kabar Solo Raya
    • Kabar Jogja
    • Nasional
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekstra
      • Kesehatan
      • Kolom UKM
      • Lowongan Kerja
    Facebook Instagram YouTube
    Kabarjoglo
    Home»Pendidikan»Muhammadiyah Bukan Hanya Untuk Indonesia
    Pendidikan

    Muhammadiyah Bukan Hanya Untuk Indonesia

    iwsBy iws6 Agustus 2022Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Solo – Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Gunawan Budianto mengatakan tidak ada satu pun tokoh Muhammadiyah yang mengatakan bahwa Muhammadiyah hanya untuk Indonesia. Menurut Gunawan Budianto, sebetulnya ajaran Al Ma’un yang disampaikan KH. Ahmad Dahlan itu tidak menyebutkan bangsa apa, tetapi manusia dan kemanusiaan.

    “Sudah saatnya kita harus kembali kepada ide KH. Ahmad Dahlan bahwa Muhammadiyah untuk manusia dan kemanusiaan, bukan khusus untuk satu bangsa dan negara,” katanya.
    Hal tersebut ditegaskan Gunawan Budianto dalam acara Muktamar Talk, hari ini Jum’at (5/8) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

    Acara yang dipandu Budi Santoso ini merupakan program diskusi yang digelar secara berseri dalam rangka menyambut dan menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 di Surakarta, 18-20 November 2022 mendatang.

    Menurut Gunawan, atas dasar itulah maka di berbagai daerah Muhammadiyah hadir dengan amal usahanya yang melayani tanpa memandang perbedaan.
    “Kita lihat bagaimana Universitas Muhammadiyah di Kupang itu mahasiswanya 80 % itu non Islam. Di Sorong, di Unimuda juga demikian. Artinya apa? Muhammadiyah bukan gerakan eksklusif, tetapi gerakan inklusi yang prioritasnya itu keluar dan itu tidak mengenal golongan, tidak mengenal agama,” ungkapnya.

    Berbicara tentang internasionalisasi gerakan Muhammadiyah, menurut Gunawan, bukan berarti urusan sosial kemasyarakatan di Indonesia sudah selesai. “Ini kita bicara Muhammadiyah untuk manusia dan kemanusiaan, dimanapun…!” tegasnya.

    Untuk mempercepat internasionalisasi gerakan Muhammadiyah itu, Gunawan menambakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) bisa menjadi motornya. “Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah sudah bukan lagi pabrik sarjana, tetapi harus diubah menjadi sebuah proses yang menghasilkan sarjana internasional, yang siap berinteraksi dalam kawasan-kawasan internasional apakah regional ASEAN, Asia bahkan dunia,” ungkapnya.

    Menurutnya juga, pengiriman dosen-dosen PTMA untuk studi lanjut di luar negeri, mengirim para mahasiswa untuk melaksanakan program pertukaran pelajar dan mendatangkan mahasiswa asing untuk kuliah di PTMA bisa menjadi jalan untuk membukakan internasionalisasi gerakan Muhammadiyah melalui PTMA.

    Lewat kegiatan-kegiatan peningkatan atmosfer internasional dari masing-masing PTMA itu, menurut Gunawan, otomatis mereka (pihak luar negeri) akan mengenal Muhammadiyah. Namun Gunawan juga mengingatkan tantangan dan kendala yang harus dihadapi yaitu kerja sama internasional yang tidak ditindaklanjuti aktivitas nyata serta penguasaan bahasa asing.

    Gunawan juga menyinggung Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti Litbang) yang perannya sudah cukup baik dalam mendorong PTMA untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Eropa, Amerika dan Turki. Namun, memang tidak semua dari PTMA tersebut kemudian menjalin kerja sama secara nyata dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri yang dikunjungi itu. “Kalau 40 PTMA saja melakukan kerja sama internasional, saya yakin Muhammadiyah akan berkibar” tegas Gunawan.

    Peran Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) yang saat ini sudah mencapai 23 cabang juga disinggung Gunawan. Menurutnya PCIM ini sangat luar biasa, mereka membantu sebanyak-banyaknya generasi muda Muhammadiyah untuk kuliah di luar negeri dan bahkan kadangkala mereka menjadi tulang punggung dari kegiatan-kegiatan kenegaraan kantor kedubes Indonesia.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    iws
    • Website
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram

    Related Posts

    STIE “PARIWISATA” API YOGYAKARTA GELAR MAKRAB DI DESA WISATA KELOR

    24 Maret 2023

    Sambut Ramadhan 1444 H, Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Bagikan Paket Tarhib Ramadhan

    21 Maret 2023

    Tingkatkan Swasembada Pangan, Babinsa Sewu Bersama Kelompok GBI Efata Tabur Benih Ikan Nila Dan Ikan Lele

    19 Maret 2023

    Leave A Reply Cancel Reply

    Anda harus masuk untuk berkomentar.

    Pixel Media Adv
    Kabarjoglo Channel

    Explorasa Ramadhan Canting londo Kitchen Solia Hotel Laweyan #ramdan

    Lihat Juga

    TMMD Sengkuyung Tahap II di Wilayah Kodim 0735/Surakarta Sasar Pengaspalan Jalan Dan Pembuatan Saluran Air

    Kunjungi Rutan Kelas II B Wonogiri, Ini yang Dilakukan Kapolres

    Kodim 0724 Boyolali Selenggarakan Komsos Dengan Segenap Komponen Masyarakat

    Komsos Babinsa Sumberejo Guna Peroleh Data Yang Akurat

    Men Sana In Corpore Sano

    Facebook Twitter Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
    • Redaksi KabarJoglo
    © 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.